Ribuan buruh se-Jawa Timur dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11). Mereka terus mengancam akan menduduki Kota Pahlawan tersebut hingga ada keputusan nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2014.

Sejumlah buruh menyampaikan tuntutannya saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11).

Salah satu buruh tampak mengenakan kostum pocong menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11). Tak hanya buruh, sejumlah mahasiswa juga turut beraksi dalam unjuk rasa tersebut.

Seorang buruh yang berkostum pocong tersebut juga mengalungkan poster bertuliskan "Pemerintah Yang Mati Rasa Akan Nasib Buruh" saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11).

Sejumlah buruh tampak mengibarkan bendera saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11).

Sebuah kendaraan milik anggota polisi baru saja tiba saat akan mengawal ribuan buruh yang akan menginap di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11).

Kapolrestabes Surabaya mengerahkan sebanyak 2.700 personel untuk mengawal ribuan buruh yang akan menginap di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa TImur, Rabu (20/11).

Sejumlah anggota polisi tengah disiapkan untuk mengawal ribuan buruh yang akan menginap di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa TImur, Rabu (20/11).

Sejumlah anggota polisi siap dengan helm dan tamengnya saat akan mengawal ribuan buruh yang akan menginap di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa TImur, Rabu (20/11).