Turis Asal Australia Ditemukan Meninggal di Hotel di Kuta
Merdeka.com - Seorang pria berkewarganegaraan Australia bernama Trent Christopher Slater (49) ditemukan meninggal dunia di hotel Jalan Padma, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (29/3) pagi. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian warga negara asing tersebut.
"Untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu kiranya dilakukan autopsi lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Rabu (29/3).
Trent memesan dan menghuni hotel bersama temannya Damon John Snape pada tanggal 23 Maret 2023. Keduanya berencana keluar menginap pada tanggal 30 Maret 2023.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Kronologi
Kronologi korban ditemukan meninggal dunia berawal pada pukul 06.30 WITA saat saksi bernama Putu Pande Maysa yang merupakan staf Front Office (FO) menerima telepon dari kamar 606 atas nama saksi Damon John Snape. Damon menginformasikan bahwa teman sekamarnya meninggal dunia.
Selanjutnya saksi langsung menghubungi staf house keeping bernama Wayan Aristana untuk mengecek atau memastikan informasi diberikan penghuni kamar nomor 606.
Selanjutnya saksi Wayan Aristana tiba di depan kamar dan saat itu saksi melihat bahwa Damon John Snape teman sekamar korban sedang menelepon seseorang dalam keadaan menangis.
Kemudian saksi menawarkan ke teman korban apa ada yang bisa dibantu dan teman korban mengatakan bahwa Trent Christopher Slater telah meninggal dunia. Sehingga saksi langsung menghubungi petugas keamanan dan juga pihak hotel menghubungi Rumah Sakit BIMC untuk meminta datang ke hotel untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Selanjutnya, pihak Rumah Sakit BIMC mengecek kondisi tubuh korban dan pada pukul 07.15 WITA pihak tim dokter Rumah Sakit BIMC menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia empat jam yang lalu.
Lewat kejadian tersebut, pihak hotel langsung menghubungi Polsek Kuta untuk penanganan lebih lanjut dan pada pukul 08.15 WITA polisi melakukan oleh TKP bersama tim Identifikasi Polresta Denpasar.
"Selanjutnya pada pukul 10.00 Wita, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sanglah dengan menggunakan ambulans," ujar dia.
Kesaksian Teman
Sementara dari keterangan teman sekamar korban Damon John Snape mengatakan bahwa pada Kamis (23/3) saksi checkin bersama korban di kamar 606. Selama tinggal bersama korban saksi melihat korban terlihat sehat.
Namun pada Selasa (27/3) sekitar pukul 12.00 WITA, korban mengeluh merasa sakit pada bagian dada sebelah kiri dan lengan kanan pada saat di area kolam renang. Lalu, saksi bersama korban kembali ke kamar dan lalu pergi makan siang dan kemudian minum-minum di bar hotel.
Selanjutnya, saksi dan korban pergi minum-minum lagi ke Mexicola hingga malam dan kembali ke hotel sekitar tengah malam pukul 12.00 WITA dan langsung istirahat.
"Dan pada pukul 06.30 WITA saksi terbangun melihat korban badannya sudah dingin. Kemudian saksi langsung menghubungi pihak hotel untuk memeriksa keadaan korban," ujar dia.
Sementara dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Untuk keluarga korban tidak ada, dan korban ke Bali bersama temannya. Untuk barang milik korban saat ini masih berada di kamar dan untuk jenazah sudah dikirim dan dibawa oleh ambulans ke Rumah Sakit Sanglah," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tewasnya bule tersebut yang terjadi pada Minggu (6/10) kemarin, sekitar pukul 07.40 WITA.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca Selengkapnya