Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turis asal Zimbabwe berburu kepiting di Gampong Pande Aceh

Turis asal Zimbabwe berburu kepiting di Gampong Pande Aceh Turis berburu kepiting di Gampong Pande. ©2017 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh telah menjadi objek wisata. Selain menyimpan banyak cagar budaya, juga terdapat tambak yang ada kepiting bisa diburu oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kali ini, wisatawan mancanegara dari berbagai negara mencoba wisata berburu kepiting. Dipandu oleh warga setempat, rombongan wisatawan mancanegara ini dan juga lokal mencoba menangkap kepiting menggunakan alat penangkap tradisional.

Alat tradisional perangkap kepiting itu disebut dengan 'Ali. Ali tersebut ada yang terbuat dari kawat besi dan juga ada terbuat dari jaring dimasukkan kepala ayam sebagai umpan. Lalu dipasang tali dan dilempar ke dalam air. Ali itu kemudian diendapkan lebih kurang 24 jam.

Wisatawan mancanegara dan lokal terlihat ikut mencoba melempar Ali ke sungai. Tali pengikat Ali dipegang dengan kiri, kemudian tangan kanan dipergunakan untuk melempar perangkap kepiting tersebut.

turis berburu kepiting di gampong pande

Sedangkan untuk alat perangkap yang menggunakan jaring, cukup diletakkan tanpa harus dilempar ke tengah dan hanya diletakkan di pinggir sungai yang dalam.

Sedangkan Ali yang terbuat dari kawat besi, setelah diletakkan kepala ayam, dilempar ke tengah-tengah sungai, jarak tergantung tali pengikat yang tersedia.

Untuk menuju ke lokasi berburu kepiting. Wisatawan harus terlebih dahulu melewati hutan bakau dan juga pohon nipah. Melalui pematang tambak, wisatawan berjalan sekitar 400 meter untuk sampai ke tujuan lokasi berburu kepiting.

"Ini kegiatan yang sangat menarik bagi saya, bagaimana melempar jala (alat perangkap ikan), itu sangat unik dan saya harap dapat kepitingnya," kata Melisa, wisatawan asal Zimbabwe, Afrika, Sabtu (30/9) di lokasi wisata.

Meskipun, Melisa tadinya berpikir akan turun ke sungai dan kemudian akan mengambil kepiting satu per satu. Akan tetapi, wisata kali ini sangat menarik bagi dirinya dan rekan-rekannya yang sedang belajar bahasa Indonesia di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh.

Setelah berburu kepiting selama 2 jam. Akhirnya mereka mendapatkan 3 ekor kepiting. Mereka terlihat sangat antusias dan membawa pulang kepiting tersebut.

Ugeniya misalnya berasal dari Lithuania mengaku menikmati berburu kepiting, meskipun cuaca panas. Ia berhasil mendapatkan satu ekor kepiting hasil berburu siang itu.

"Cuacanya panas, tetapi luar biasa, sangat menarik dan saya dapat satu kepiting," tukasnya.

Setelah puas menikmati berburu kepiting di tengah terik mentari. Mereka kemudian tak luput mengabdikan momen tersebut. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara

Tradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
Ratusan Pemancing dari Berbagai Negara Adu Skill di Grajagan Fishing Festival Banyuwangi
Ratusan Pemancing dari Berbagai Negara Adu Skill di Grajagan Fishing Festival Banyuwangi

Ikan tangkapan terbesar jatuh kepada tim PNC Surabaya dengan jenis ikan kurisi bagong dengan berat total 21,2 kg.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang

Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.

Baca Selengkapnya
Sederet Momen Ayu Ting Ting Ikuti Lomba Agustusan di Lingkungannya, Ekspresi  Kaget Saat Dapat Hadiah Celana Dalam Pria Tuai Sorotan
Sederet Momen Ayu Ting Ting Ikuti Lomba Agustusan di Lingkungannya, Ekspresi Kaget Saat Dapat Hadiah Celana Dalam Pria Tuai Sorotan

IKuti Lombo Agustusan, Ayu Ting Ting kaget dapat hadiah celana dalam pria

Baca Selengkapnya
Nikmat dan Banyak Khasiat, Begini Serunya Berburu Bulu Babi di Pulau Gede Rembang
Nikmat dan Banyak Khasiat, Begini Serunya Berburu Bulu Babi di Pulau Gede Rembang

Di Pulau Gede, pengunjung bisa menikmati bulu babi sambil menikmati keindahan alam

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Kaget Temui Ratusan Ikan Terhempas di Jalan Merauke, Begini Penampakannya
Wanita Ini Kaget Temui Ratusan Ikan Terhempas di Jalan Merauke, Begini Penampakannya

Penampakan itu disebut horor oleh sebagian orang. Bahkan, ada yang mengaitkannya sebagai pertanda yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran
Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran

Menjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya