Turis Asing di Bali Bisa Pilih Karantina Bubble atau Non Bubble
Merdeka.com - Turis asing yang ingin berlibur ke Bali bisa memilih dua opsi karantina. Sejak tanggal 4 Februari 2022, Bali telah membuka penerbangan untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan dapat melakukan karantina di hotel dengan sistem bubble dan non bubble.
"Hotel bubble adalah hotel karantina yang mengizinkan wisatawan untuk beraktivitas di luar kamar, tetapi masih dalam kawasan hotel karantina. Sehingga, wisatawan bisa berenang, berolahraga dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan," kata Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana atau Cok Ace di Gedung DPRD Bali, Senin (21/2).
Kemudian, selain sistem bubble, hotel industri pariwisata Bali juga menawarkan sistem non bubble yaitu menghabiskan waktu karantina di kamar saja.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Apa yang ditawarkan oleh hotel di Bali? Bali, yang dikenal sebagai pulau dewata Indonesia, terus menjadi magnet bagi para wisatawan.Dengan pantai-pantai yang memukau, hutan-hutan hijau yang rimbun, dan kekayaan budaya, Bali menawarkan liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Saat ini, Bali memiliki 65 hotel karantina dan 27 diantaranya adalah hotel karantina dengan sistem bubble. Hal ini memberikan opsi atau pilihan kepada PPLN atau wisman," ujarnya.
Cok Ace juga mengungkapkan, untuk tarif hotel dengan sistem bubble karantina dan non bubble berbeda. Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa kisaran tarifnya.
"Tarifnya pasti beda kalau yang bubble ke keleluasan wisatawan lebih banyak dia bisa memakai fasilitas hotel, dia bisa berenang, dan gym dan tentu hotel lebih banyak memberikan pelayanan," ujarnya.
"Kalau yang non bubble, di kamar saja dan lebih murah jadinya. (Untuk tarifnya) Tergantung pengusaha, dia punya trik sendiri-sendiri, kan persaingan antara industri tidak bisa kita bendung," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaBPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaTata cara terkait pungutan tersebut belum bisa disampaikan karena masih menunggu selesai Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak bank
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya