Turis Australia langganan mabuk dan buat ulah di Legian
Merdeka.com - Ini bukan cerita rumor. Jika tidak percaya singgahlah ke pulau Dewata. Saban malam di Jalan Legian, ada saja bule-bule mabuk minuman berteriak atau bahkan berjoget tidak jelas. Kadang-kadang mereka juga tak segan menghalangi kendaraan yang melintas. Namun mabuknya mereka tidak bikin galak. Mereka takut dengan orang pribumi atau asli Bali.
Ulah bule Mabuk itu kebanyakan berasal dari Australia. Letak secara geografis dengan Indonesia tidak begitu jauh menjadikan Bali merupakan tempat liburan bagi para bule asal negara Kangguru itu. Jarak tempuh dari Kota Sidney hanya enam jam. Apalagi dari Perth, jarak ke Bandara Internasional I Gusti Ngurahrai hanya tiga jam.
Seperti penuturan Lukman, pendatang asal Malang yang sudah 14 tahun menetap di Bali. Kata dia, bukan rahasia umum jika bule asal Australia memang dikenal sebagai biang kerok. Mereka kerap pergi ke club atau bar dan mabuk sambil teriak-teriak. Bahkan tak jarang ulahnya membuat gerah pengguna jalan. Sambil mabuk, dia berdiri di tengah Jalan Legian.
-
Kenapa orang mabuk perjalanan? Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari berbagai sistem sensorik dalam tubuh.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang berbulan madu di Bali? Ini adalah bulan madu kedua Tyas Mirasih dan Tengku Tezi sejak menikah Agustus lalu.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
"Sudah terkenal, bule Australia memang begitu," kata Lukman saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu pekan kemarin.
Lukman mengatakan, saban tahun pelancong mancanegara yang singgah di Bali kebanyakan memang dari negara Australia. Apalagi saat musim liburan sekolah. Jangan harap bisa naik taksi menuju ke daerah Legian dengan lancar. Mau menuju jalan Legian saja sudah macet total.
"Kebanyakan pas liburan sekolah. Namanya ABG, pasti suka rusuh kalau mabuk," ujarnya menjelaskan musim liburan bulan lalu, Legian dibanjiri pelancong asal Australia. Tapi kebanyakan usia sekolah dan kerap ke club untuk mabuk-mabukan.
Lana, sopir taksi di Kawasan Legian juga membenarkan ulah bule asal Australia itu. Menurut dia, di Legian bukan hal aneh jika bule Australia kerap membuat ulah. Biasanya kata dia, keluar dari club dalam kondisi mabuk. Bahkan ada juga yang keluar dari Club dalam keadaan teller alias tidak sadarkan diri.
"Kebanyakan memang bule Australia," kata Lana seraya menunjuk sebuah club yang biasa disinggahi bule Australia.
Meski kerap mabuk dan suka membuat onar, bule mabuk itu juga memberikan rejeki tersendiri bagi tukang ojek maupun sopir taksi yang mangkal di Jalan Legian. Pasalnya jika sudah mabuk, bule itu tak segan untuk mengeluarkan uang membayar ongkos taksi atau naik ojek. "Kalau mabuk dia justru royal. Kadang suka diajak juga untuk menemani minum Bir," ujarnya.
Melongok kejadian dugaan pembajakan pesawat Virgin Australia yang dilakukan oleh Matt Christopher bagi warga Bali bukan hal yang mengagetkan. Pasalnya di Bali bule asal Australia memang berkelakuan demikian. Meski tidak semua bule asal negara kanguru itu tukang mabuk. Namun bagi warga Bali itu hal yang biasa.
"Itu biasa, banyak disini suka mabuk dan rese," kata I Nyoman Suwadarma pemilik hotel di daerah Denpasar.
Meski demikian tidak dipungkiri, banyaknya bule asal Australia atau turis dari negara lain yang singgah berlibur ke Bali memberikan rejeki tersendiri bagi masyarakat asli Pulau Dewata. Paling tidak penjual pernak pernik atau lainnya di kawasan Legian hingga pantai Kuta ramai dikunjungi turis.
"Biasanya bulan Juni lebih ramai," kata I Nyoman.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaMemang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, aksi WNA Inggris berusia 50 tahun itu menjadi perhatian serius
Baca Selengkapnya