Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turis Sepi Karena Covid-19, 60 Persen Karyawan Hotel di DIY Dirumahkan

Turis Sepi Karena Covid-19, 60 Persen Karyawan Hotel di DIY Dirumahkan Jalan Malioboro. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wabah virus Corona membawa dampak negatif bagi usaha sektor pariwisata di DIY. Minimnya wisatawan yang datang ke Yogyakarta membuat restoran dan hotel menjadi sepi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menyebut ada 60 persen karyawan hotel dan karyawan di DIY yang dirumahkan.

Deddy menerangkan jika para karyawan ini tak di-PHK namun dirumahkan secara bergantian. Deddy merinci jika seorang karyawan di hotel maupun restoran di DIY bekerja selama 15 hari dan 15 hari diliburkan.

"Sudah ada 60 persen (hotel dan restoran) yang merumahkan karyawannya. Tapi untuk jumlah tenaga kerjanya kita belum ada data yang pasti," ujar Deddy saat dihubungi, Jumat (3/4).

Deddy memaparkan jika saat ini tingkat okupansi hotel di DIY mengalami penurunan drastis. Deddy menyebut tingkat okupansi hotel di DIY saat pandemi virus Corona ini di bawah 10 persen.

"Okupansi saat ini 0-9 persen saja," ungkap Deddy.

Deddy menerangkan meskipun tingkat okupansi hotel sangatlah rendah namun belum ada hotel menyatakan tutup. Deddy mengungkapkan hotel menyiasati sepinya pengunjung ini dengan mengurangi shift kerja karyawan.

"Bukan berarti ditutup berhenti, itu enggak. Otomatis daya operasional listrik masih ada. Hotel tetap beroperasi dengan mengurangi shift. Misalnya yang dulu ada lima (orang per shift) sekarang tinggal separuh per shiftnya," papar Deddy.

Deddy berharap kondisi yang dialami pengelola hotel dan restoran ini mendapatkan perhatian pemerintah. Deddy berharap ada keringanan pajak dari pemerintah terhadap pengelola hotel dan restoran.

Meskipun demikian belum ada kepastian dari pemerintah tentang bentuk keringanan yang akan diterima pengelola hotel dan restoran saat virus Corona mewabah.

"Sampai saat ini baru memberikan surat ke gubernur, bupati, dan wali kota tapi belum ada solusi. Kita menunggu kita dengan sabar ikhlas dan tawakal," ungkap Deddy.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024

Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya
Karyawan BUMN Nanti Boleh Libur 3 Hari dalam Sepekan, Aturan Sedang Disiapkan
Karyawan BUMN Nanti Boleh Libur 3 Hari dalam Sepekan, Aturan Sedang Disiapkan

Karyawan Kementerian BUMN yang memiliki kinerja baik tentu akan mendapatkan fasilitas libur ekstra.

Baca Selengkapnya
Industri Hotel Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Asia
Industri Hotel Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Asia

Tingkat pengangguran di negara-negara berkembang Asia masih menjadi tantangan signifikan.

Baca Selengkapnya
Viral Ramai-Ramai Caddy Lapangan Golf Borobudur Magelang Menangis Dirumahkan karena Masih Ada Tenda Retreat Menteri Prabowo
Viral Ramai-Ramai Caddy Lapangan Golf Borobudur Magelang Menangis Dirumahkan karena Masih Ada Tenda Retreat Menteri Prabowo

Mereka berpelukan dan saling menguatkan satu sama lain usai mendengar keputusan dirumahkan secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tegaskan ASN Jakarta Tak Ada yang WFH Usai Libur Lebaran
Heru Budi Tegaskan ASN Jakarta Tak Ada yang WFH Usai Libur Lebaran

Libur itu di luar dua hari libur nasional Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah yang jatuh pada 10 dan 11 April 2024.

Baca Selengkapnya
Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, Pendapatan Hotel Bakal Anjlok Tahun Depan
Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, Pendapatan Hotel Bakal Anjlok Tahun Depan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.

Baca Selengkapnya
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

Baca Selengkapnya