Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turun dari kapal, pemudik kena hipnotis uang Rp 16 juta raib

Turun dari kapal, pemudik kena hipnotis uang Rp 16 juta raib Pelaku hipnotis di Makassar. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Berhati-hatilah dan jangan lupa untuk waspada tingkat tinggi bagi pemudik yang baru turun dari kapal laut jangan sampai dimangsa para penipu di tengah eforia pulang kampung mimpi indah berlebaran bersama keluarga.

Apatah lagi penipu yang yang menggunakan keahlian hipnotis maka akan dengan mudah pemudik diterkam. Setidaknya seperti itu yang dialami

Matahuddin (47), warga Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara yang baru pulang dari Jayapura, menjadi korban hipnotis saat baru turun kapal. Satu ponsel dan uang tunai Rp 16 juta hasil jerih payaknya bekerja sebagai tukang bangunan di Jayapura, pun melayang tak berbekas.

Pelakunya Ramallang (42), berhasil dicokok polisi di rumahnya di Jalan Tinumbu, Makassar, Kamis (30/6) pukul 04.00 Wita. Satu timah panas sempat bersarang di atas betis kirinya.

Matahuddin membeberkan, peristiwa nahas yang dialaminya terjadi Selasa (28/6), saat kapal Gunung Dempo yang ditumpangi bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Dia lantas ditemui sopir yang menanyakan tujuan. Setelah sepakat tarif Rp 250 ribu ke Kabupaten Kolaka Utara, tiba-tiba datang Ramallang, menepuk pundak korban sambil bertanya.

"Saat pundak ditepuk, sejak itu saya ikuti saja maunya pelaku," kata Matahuddin.

Pelaku mengaku juga hendak ke Kolaka Utara tapi sebelumnya butuh uang rupiah untuk ditukarkan dengan mata uang Brazil dan Malaysia miliknya. Ada laki-laki lain lagi muncul mengaku tahu tempat penukaran uang. Korban lalu dibawa keliling tak jelas di dalam kawasan pelabuhan dengan berjalan kaki.

Saat keliling itu, Matahuddin diperlihatkan sebuah jam tangan dalam kotak yang katanya berbahan emas tapi belakangan diketahui imitasi. Ramallang mengaku harga jam tangan itu puluhan juta rupiah.

Matahuddin dibujuk hingga akhirnya terbuai dan membeli jam tangan imitasi Rp 16 juta dan juga satu unit ponsel. Selain jam tangan, Matahuddin juga diberikan satu lembar uang kertas mata uang Brazil. Setelah itu Matahuddin ditinggalkan begitu saja lalu Matahuddin kemudian naik ke mobil yang semula hendak disewa.

"Di tengah perjalanan saya baru sadar kalau saya sudah tidak miliki uang, barang-barang juga entah ke mana. Saya langsung merasa sadar kalau sudah ditipu. Saya langsung minta diturunkan oleh sopir saat melintas di daerah Daya. Di pos polisi itu saya melapor kemudian menuju Mapolda Sulsel. Saya seperti dihipnotis," kata Matahuddin.

Ipda Nurhayati, penyidik di unit 3 Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel menjelaskan, pelaku berhasil diringkus atas bantuan petunjuk sinyal ponsel korban.

"Ponsel itu aktif terus sehingga bisa langsung terlacak. Selain itu korban masih kenali ciri-ciri fisik pelaku, sehingga mudah terdeteksi karena pelaku ini sudah keluar masuk penjara dengan kasus serupa," jelas Ipda Nurhayati.

Selama Ramadan, pelaku sudah empat kali melakukan tindak penipuan dan lokasi kejadiannya di pelabuhan Soekarno Hatta, dan baru tertangkap selama Ramadan ini.

"Pelaku dijerat pasal 378 KUHPidana, pasal penipuan dengan ancaman tiga tahun, delapan bulan penjara," kata Ipda Nurhayati. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar

Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura

Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Pedagang Sayur di Kerinci Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Rupiah dan Emas Raib
Pedagang Sayur di Kerinci Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Rupiah dan Emas Raib

Seorang pedagang sayur di Kabupaten Kerinci, Sayem (62) menjadi korban kejahatan hipnotis. Uang Rp60 juta dan puluhan gram emas miliknya raib.

Baca Selengkapnya
Pedagang Ini Kena Tipu, Duit Rp2.000 Digambar dan Ditambahi Nol Jadi Rp20 Ribu
Pedagang Ini Kena Tipu, Duit Rp2.000 Digambar dan Ditambahi Nol Jadi Rp20 Ribu

Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu.

Baca Selengkapnya
Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib
Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib

Alhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku

Dua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Cerita Karyawati Toko di Bangkalan Lolos dari Hipnotis, Pelaku WNA Langsung Kabur Usai Gagal Beraksi
Cerita Karyawati Toko di Bangkalan Lolos dari Hipnotis, Pelaku WNA Langsung Kabur Usai Gagal Beraksi

Aksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing

Empat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.

Baca Selengkapnya