Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turun ke Sawah, Sandiaga Minta Petani di Majalengka Rawat Budaya Bajak Tradisional

Turun ke Sawah, Sandiaga Minta Petani di Majalengka Rawat Budaya Bajak Tradisional Sandiaga Uno Turun ke Sawah di Majalengka. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjung Desa Wisata Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka Senin (7/3). Kunjungan Sandiaga tersebut untuk sosialisasi program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 demi mewujudkan "Indonesia Bangkit".

Desa Wisata Bantaragung dikelilingi sawah seluas 65 hektare dan terbagi ke dalam 5 kawasan. Mayoritas petani kini telah beralih menggunakan traktor untuk membajak sawah.

Sandiaga berkeliling desa memakai sepeda di tengah hujan. Dia sempat bertemu dan berdialog dengan para petani Desa Bantaragung. Seorang petani bernama Amin (57) tak sungkan menyampaikan keluh kesah kepada Sandiaga.

"Assalamualaikum, akhirnya saya ketemu pak Amin. Jadi apa yang mau disampaikan pak Amin?," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (7/3).

Amin bercerita, dirinya seringkali mengalami kesulitan ketika membajak sawah akibat keterbatasan alat singkal. Padahal, dia memiliki dua ekor kerbau untuk menggarap sawah.

"Ini mau di (tambah alat singkalnya). Harus ada dua buat serep (membajak sawah dengan kerbau)," ucap Amin.

Sandiaga pun bergerak cepat untuk membantu pak Amin dengan memberikan uang tunai senilai Rp2 juta. Dia menilai sosok Amin merupakan salah sati petani yang masih melestarikan budaya membajak sawah dengan kerbau atau cara tradisional.

"Nah ini kan jadi daya tarik desa, membajak sawah menjadi daya tarik pariwisata. Saya beri bantuan pak Amin untuk membeli singkal," jelas Sandiaga.

"Saya pesan ke pak Amin, nanti kalau alatnya sudah ada yang paling penting itu ajarin anak-anak muda (untuk membajak sawah dengan kerbau)," imbuhnya.

Amin berterima kasih atas bantuan yang diberikan Sandi. Amin berjanji akan mengajarkan anak-anak muda supaya melestarikan budaya membajak sawah.

"Terima kasih pak Sandi bantuannya ini, semoga bapak sehat selalu," pungkas Amin.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen
Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen

Kampung adat ini masih menjalankan tradisi leluhur

Baca Selengkapnya
Melihat Upacara Appalili, Kearifan Lokal Masyarakat Maros Sebagai Tanda Musim Tanam Padi
Melihat Upacara Appalili, Kearifan Lokal Masyarakat Maros Sebagai Tanda Musim Tanam Padi

Sebuah kegiatan upacara adat yang dilakukan oleh Kerajaan Adat Marusu sebagai simbol bahwa musim tanam di Kabupaten Maros akan segera tiba.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sade di Pulau Lombok, Rumah Bagi Masyarakat Suku Sasak yang Setia Pertahankan Budaya Leluhur
Mengunjungi Desa Sade di Pulau Lombok, Rumah Bagi Masyarakat Suku Sasak yang Setia Pertahankan Budaya Leluhur

Di desa itu, mereka menjaga tradisi dan kearifan lokal yang telah mereka miliki selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya
Mengenal Siami, Perajin Tenun Tradisional asal Banyuwangi
Mengenal Siami, Perajin Tenun Tradisional asal Banyuwangi

Siami membuat kain tenun secara turun temurun. Ia belajar dari ibunya yang juga seorang penenun tradisional

Baca Selengkapnya
Merasakan Kearifan Lokal Sunda di Desa Wisata Selamanik Ciamis, Dapat Penghargaan Kemenparekraf
Merasakan Kearifan Lokal Sunda di Desa Wisata Selamanik Ciamis, Dapat Penghargaan Kemenparekraf

Desa wisata Selamanik layak dikunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi

Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.

Baca Selengkapnya
Bakaua Adat, Festival Sambut Masa Bercocok Tanam Khas Masyarakat Minangkabau
Bakaua Adat, Festival Sambut Masa Bercocok Tanam Khas Masyarakat Minangkabau

Sebuah perayaan tradisi yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini melibatkan seluruh petani untuk menyambut datangnya masa bercocok tanam.

Baca Selengkapnya
Menilik Suasana Pagi di Kampung Baduy, Pemandangan Jalan Setapak di Hutan Indah Banget
Menilik Suasana Pagi di Kampung Baduy, Pemandangan Jalan Setapak di Hutan Indah Banget

Perpaduan pepohonan rindang dengan jalan setapak di perkampungan Baduy menghasilkan pemandangan yang indah dan estetik terutama saat pagi hari.

Baca Selengkapnya
Filosofi Tersembunyi di Balik Pacu Jawi Khas Minang, Tak Hanya Sekedar Balapan Sapi
Filosofi Tersembunyi di Balik Pacu Jawi Khas Minang, Tak Hanya Sekedar Balapan Sapi

Permainan rakyat yang bersifat menghibur ini sudah dilaksanakan ratusan tahun lalu yang sampai sekarang masih terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sandur Bojonegoro Tuban, Hiburan Petani usai Seharian Kerja Pentasnya hingga Dini Hari
Mengenal Sandur Bojonegoro Tuban, Hiburan Petani usai Seharian Kerja Pentasnya hingga Dini Hari

Sandur dulunya hiburan petani usai lelah seharian bekerja. Kesenian ini terdiri dari banyak cerita yang tidak bakal habis dipentaskan hingga pagi.

Baca Selengkapnya
Melihat Nuansa Sunda Kuno di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Konon Warisan Raja Pajajaran
Melihat Nuansa Sunda Kuno di Kasepuhan Cisungsang Lebak, Konon Warisan Raja Pajajaran

Kabarnya, tanah di Kampung Cisungsang merupakan titipan dari Raja Sunda yang bersahaja bernama Pangeran Walasungsang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Talak Mamak, Penghuni Asli Pedalaman Riau yang Bersahabat dengan Hutan
Mengenal Orang Talak Mamak, Penghuni Asli Pedalaman Riau yang Bersahabat dengan Hutan

Sebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.

Baca Selengkapnya