Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tusuk Hermansyah berkali-kali, pelaku ngaku spontan akibat mabuk

Tusuk Hermansyah berkali-kali, pelaku ngaku spontan akibat mabuk Rilis penusukan Hermansyah. ©2017 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Dua pelaku pengeroyokan dan penusukan pakar telematikan dari ITB Hermansyah, Edwin Hitipeuw dan Lauren Paliyama bekerja sebagai debt colector atau penagih utang. Selama bekerja, pelaku mengaku selalu membawa pisau untuk menakuti korban agar melunasi hutang.

"Kadang-kadang saya bawa (pisau)," ujar Edwin di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/7).

Namun, Edwin klaim hanya menggunakan pisau saat peristiwa penusukan Hermansyah. Ia mengaku dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

"Saya cuman kebetulan dalam kondisi mabuk, itu spontan (pakai pisau lalu tusuk). Sebelumnya belum (dipakai tusuk orang), tapi kalau pukul-pukul pernah," kata Edwin.

Puas menganiaya Hermansyah, Edwin langsung membuang pisau tersebut di dekat rest area Cibubur. "Sepanjang dua puluh cm (ukuran pisau), sebelum masuk rest area cibubur (dibuangnya)," ujarnya.

Mendengar pengakuan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan tak lantas percaya. Penyidik masih terus mendalami alasan keduanya membawa pisau tersebut.

"Kita nggak bisa kaitkan ke sana ya. Kita lihat dulu, jangan dikonotasikan debt collector itu jelek ya. Kita akan dalami kenapa sampai dia bawa (pisau)," ujar Iriawan.

Hingga kini, kata Iriawan, polisi masih mencari pisau yang dibuang pelaku saat menusuk Hermansyah di Jalan Tol Jagorawi KM 6.

"Senjata sedang kita cari. Kan dibuang di perjalanan di antara KM 55 ke arah Depok," kata Iriawan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi

Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Baca Selengkapnya
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas

Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk

Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya