'Tut Wuri Handayani' milik Ki Hajar Dewantara dipakai Finlandia
Merdeka.com - Bangsa Indonesia patut berbangga bahwa filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara dipratikkan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut dipakai Finlandia sejak mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.
"Negeri lain pun menengok masalahnya kita jadi kita pun harus melakukan perubahan. Seperti negara Finlandia melakukan perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun 2000," kata Menbud Dikdasmen, Anies Baswedan saat memberikan penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).
"Filosofi Ki Hajar Dewantara di sana dipraktikkan," imbuh Anies.
-
Apa tujuan utama dari pengajaran dan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara? Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan (rakyat).
-
Siapa yang berjasa di bidang pendidikan? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Apa arti 'mencerdaskan bangsa' menurut Ki Hajar Dewantara? Pemikiran Ki Hajar Dewantara perihal merdeka belajar selaras dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terkait mencerdaskan bangsa. Artinya 'Mencerdaskan Bangsa' di sini adalah menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebutuhan hidup dan penghidupan rakyat Indonesia.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa yang dipengaruhi oleh pandangan Einstein soal pendidikan? Pandangan ilmuwan dunia, seperti Albert Einstein dapat menjadi wawasan yang berharga tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan manusia.
-
Siapa saja tokoh penting dalam filosofi? Para filsuf seperti Plato dan Aristoteles telah mempengaruhi cara kita memahami dunia.
Dia menyayangkan buku-buku Ki Hajar Dewantara yang habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.
"Buku ajaran Ki Hajar Dewantara habis di Taman Siswa, saya mencari dimana-mana cuma hanya 30 buku. Dalam buku Ki Hajar Dewantara negara Finlandia belajar dari sini (buku)," kata Anies sambil memegang buku Ki Hajar Dewantara.
Menurut dia, dunia pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi, Taman Siswa yang pernah dipraktikan oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Anies mengajak para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi Taman Siswa.
"Kita harus mengembalikan sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah," jelas dia.
Ia berharap kepada seluruh pihak terkait untuk mengubah dunia pendidikan dengan lebih baik. Namun ia menyatakan mengubah tersebut perlu waktu yang lama.
"Mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan yang instant, jadi nggak langsung," terangnya.
Oleh sebab itu, ia menilai kurikulum tahun 2013 yang ingin mengubah ajaran dunia pendidikan terlalu terburu-buru.
"Ini saya katakan terus terang kepada kalian semua, kalau tidak mana bisa kita mengubah dunia pendidikan kita. Makanya saya gemas dengan kurikulum tahun 2013," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putu Supadma Rudana menilai sistem pendidikan Indonesia saat ini perlu merujuk kembali ke ajaran Ki Hajar Dewantara.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua BKSAP DPR 2019-2024 Putu Supadma Rudana mengatakan pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia harus dikaji saat ini.
Baca SelengkapnyaKonsep Merdeka Belajar ini diharapkan dapat memperbaiki proses belajar mengajar agar dapat berdampak baik dalam aspek kehidupan
Baca SelengkapnyaAda sejarah penting di balik tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Baca SelengkapnyaKata-kata pahlawan nasional tentang pendidikan bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMenurut Nadiem, manfaat program Merdeka Belajar tersebut dirasakan guru, pelajar, maupun mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Bapak Pendidikan Nasional saat dikunjungi oleh sosok penguasa Indonesia sebelum wafat.
Baca SelengkapnyaOrientasi keuntungan mengabaikan kualitas pendidikan untuk memanusiakan manusia.
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei adalah momen untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMuseum Pendidikan Surabaya menyimpan bukti materiil Pendidikan pada masa Pra-Aksara atau purba hingga masa Kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaBanyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaSelain penyalur informasi terkini, kantor ini juga menjadi sarana penghubung antara pers Belanda dan pers yang ada di Hindia Belanda.
Baca Selengkapnya