Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tutup Warung Daging Anjing, Pemkab Karanganyar Janjikan Bantuan Modal Rp5 Juta

Tutup Warung Daging Anjing, Pemkab Karanganyar Janjikan Bantuan Modal Rp5 Juta Bupati Juliyatmono bertemu 37 pemilik warung daging anjing. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Puluhan pemilik warung daging olahan anjing di Karanganyar, mendatangi rumah dinas Bupati Juliyatmono, Kamis (20/6) siang. Mereka menolak kebijakan penutupan seluruh warung daging anjing (guguk) yang diberlakukan mulai Jumat (28/6) pekan depan.

Bupati Juliyatmono yang menerima 37 pemilik warung daging anjing tetap bersikukuh untuk menutup semua warung. Juliyatmono mengaku berat mengambil keputusan tersebut. Kendati demikian ia tetap pada keputusannya, namun ia berjanji untuk mendampingi mereka beralih usaha.

"Memang berat dan tidak mudah dilakukan. Saya berharap bisa mendampingi para pedagang saat mereka nanti beralih usaha," ujar Juliyatmono.

Orang lain juga bertanya?

Selain melakukan pendampingan, Juliyatmono juga berjanji akan masing-memberikan uang ganti sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pedagang. Ia berharap uang tersebut bisa digunakan sebagai modal untuk berganti pekerjaan atau mendirikan usaha yang lain.

"Kami akan sentuh mereka secara pribadi, agar bisa sukses lagi dengan pekerjaan yang sekarang. Warung mereka ini kan tidak higienis, karena barang yang dijual juga tidak lazim," jelasnya.

Sebagai bentuk pendampingan pemerintah, lanjut bupati, selama kurun waktu enam bulan ke depan pihaknya akan memberikan bantuan beras kepada pedagang. Sedangkan bagi yang anaknya masih berkuliah atau sekolah, kebutuhan sekolah anak-anak sementara akan ditanggung oleh pemerintah hingga para pedagang bisa mandiri.

Lebih lanjut Juliyatmono menyatakan, untuk memastikan kondisi para pedagang, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengutus petugas agar mendatangi rumah para pedagang serta menghitung kebutuhan apa saja dari setiap pedagang. Juliyatmono menegaskan, dirinya hanya ingin mengubah profesi para pedagang ini.

"Silahkan kalau tetap mau jualan daging anjing, tetapi jangan di wilayah saya," tandasnya.

Keputusan tersebut, terang bupati, belum akan diatur dalam peraturan daerah. Namun lebih mengacu pada perlindungan satwa. Apalagi dalam mendirikan usaha mereka juga tidak mengajukan perizinan.

" Para prinsipnya kami hanya berkomitmen menjaga kebersihan dan generasi ke depan," jelasnya lagi.

Mengenai anggaran yang digunakan, bupati menerangkan, pihaknya memiliki anggaran yang sifatnya sosial. Selain itu ada juga pendampingan dari dinas terkait dan Baznas.

"Kami nantinya juga mengecek di lapangan, apakah dia benar-benar pernah membuka usaha daging anjing atau tidak," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing

Gibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali

Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo
Respons Gibran Soal Pengiriman Ratusan Anjing Ilegal Diduga ke Solo

Gibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo

Baca Selengkapnya
Ini Janji Gibran Sebelum Dilantik Menjadi Wakil Presiden
Ini Janji Gibran Sebelum Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Gibran mengaku masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Solo.

Baca Selengkapnya
DPR Digeruduk Pecinta Hewan, Buntut Usulan Hapus RUU Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing
DPR Digeruduk Pecinta Hewan, Buntut Usulan Hapus RUU Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

Aktivis dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan para pecinta hewan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR

Baca Selengkapnya
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa

Provinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes RUU Perlindungan Anjing-Kucing Gagal Masuk RUU Prolegnas, Aktivis Geruduk DPR Bawa Foto Prabowo dan Bobby
FOTO: Protes RUU Perlindungan Anjing-Kucing Gagal Masuk RUU Prolegnas, Aktivis Geruduk DPR Bawa Foto Prabowo dan Bobby

Kegagalan RUU Pelarangan Perdagangan Anjing dan Kucing masuk dalam Prolegnas menjadi sorotan aktivis hewan dalam Koalisi Dog Meat Free Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara

Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Menko Zulhas Beri Waktu Pj Gubernur dan Bupati Buka Rekening UD Pramono dalam Dua Minggu
Menko Zulhas Beri Waktu Pj Gubernur dan Bupati Buka Rekening UD Pramono dalam Dua Minggu

Pernyataan Zulhas disampaikan setelah mendengarkan keluhan Pramono, pemilik UD Pramono dan sejumlah peternak sapi perah yang hadir.

Baca Selengkapnya