Tutupi jalan, 1.400 lapak pedagang di Pasar Sentral Makassar dirobohkan
Merdeka.com - Ribuan lapak pedagang yang tadinya memenuhi badan jalan di empat sisi pasar sentral Makassar akhirnya digusur, Rabu (5/9). Mobil eksavator merobohkannya tanpa ampun diikuti pandangan tajam para pemilik lapak yang mengawasi dari kejauhan.
Selanjutnya, material bangunan semi permanen itu dibersihkan oleh para satgas kebersihan dari lima kecamatan yang diturunkan Pemkot Makassar.
Penertiban ruas-ruas jalan di empat sisi pasar sentral Makassar ini sebelumnya melalui proses yang cukup alot, setelah menuai protes dari pedagang. Salah satunya karena belum adanya kesesuaian harga sewa di lokasi pasar yang baru dibangun.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah datang dengan menggunakan penyamaran yang sangat tertutup. Ia melihat-lihat semua barang yang dijual di dalam toko tersebut.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
Senin lalu, (3/9), Satpol PP di-backup Polri dan TNI melakukan sosialisasi mengenai rencana penertiban namun ditentang oleh para pedagang dengan menggelar unjuk rasa. Mereka menginginkan harga sewa di atas bangunan pasar itu harus seharga Rp 42 juta sesuai kesepakatan dengan Wali Kota Makassar beberapa waktu lalu, dan disahkan melalui SK namun SK itu tidak juga keluar.
Selasa (4/9), meski banyak protes, pembongkaran tetap dilakukan. Satu persatu lapak dirobohkan dengan alat berat. Dan hari ini, Rabu (5/9), pembongkaran kembali dilanjutkan namun sudah tidak ada perlawanan.
Direktur operasional PD Pasar Makassar, Japri Y Timbo yang ditemui di lokasi mengatakan, ada sekitar 1.400 lapak yang dirobohkan. Baik yang berada di dalam kompleks pasar maupun yang di luar kompleks yang berdiri di Jalan KH Wahid Hasyim, KH Ramli, Jalan Cokroaminoto Dalam dan Jalan Cokroaminoto Luar serta Jalan Nusakambangan.
"Hari ini mereka bersedia lapaknya dirobohkan dan bersedia naik ke lods yang telah tersedia. Satu persatu mereka mengangkat sendiri barangnya. Itu karena mereka memang sudah ada yang melunasi lodsnya, ada yang lunas DP nya," kata Japri Y Timbo.
Sementara Naisyah Azikin, pelaksana tugas Sekretaris Kota Makassar mengatakan, penertiban ribuan lapak ini untuk mengembalikan fungsi jalan agar akses ke pasar bisa maksimal sehingga pasar pun bisa beroperasi dengan baik.
"Pedagang sudah bersedia lapak-lapaknya dibongkar dan mau naik ke lods pasar yang telah disediakan. Soal harga lods yang disepakati sehingga bersedia dibongkar, saya tidak akan komentar karena itu wewenang pihak pengemban. Tapi jika kelak masih ada masalah, Pemkot Makassar siap memediasi," kata Naisyah Azikin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaPuluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaKebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, peristiwa ini membuat lapak barang rongsok dan seisinya ludes.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca Selengkapnya