TV rakitan Kusrin dijual murah dan laris manis di pasaran
Merdeka.com - Televisi rakitan buatan Muhammad Muslim bin Amri alias Kusrin (41) hingga saat ini masih beredar dan laris manis di sejumlah toko elektronik di Solo. Ada 3 merek TV dengan layar flat yang masih terpajang di sebuah toko di Jalan Kapten Piere Tendean, Nusukan, Banjarsari Solo. Merek tersebut Yakni Veloz, Sener dan Maxreen.
Pantauan merdeka.com, TV buatan pria lulusan SD tersebut dipajang bersama merek terkenal lainnya. Hasil TV rakitan Kusrin didisplay rata-rata berukuran 14 dan 17 inchi. Sebagian lainnya ada di dalam kardus dan juga dipajang.
"Kami masih menjual televisi bikinan Pak Kusrin. Memang kita campur dengan televisi lain yang terkenal mereknya. Banyak kok yang nyari, karena harganya murah dan terjangkau," ujar Yohannes, pemilik toko elektronik Cahaya Agung, Nusukan, Solo, Kamis (28/1).
-
Bagaimana Sutanto mengembangkan televisi? Justru bagi Sutanto hal itu menjadi tantangan untuk tetap mengembangkan produksi televisi, dengan mengubah cara sistem tayangan yang sebelumnya berupa analog menjadi Set top box (STB) digital.
-
Apa judul sinetron dengan episode terbanyak? Tukang Ojek Pengkolan menjadi judul sinetron terpanjang dengan jumlah episode mencapai 3.522.
-
Mengapa media massa di Brebes-Tegal berkembang pesat di era 1970-an hingga 1990-an? Seiring waktu, memasuki era 1970-an hingga 1990-an, banyak bermunculan media massa di Tegal. Pada awalnya hanya surat kabar Suara Merdeka yang mendominasi. Surat kabar inipun memiliki kantor berita yang berpusat di Semarang.
-
Siapa yang pertama kali meluncurkan televisi di Indonesia? Indonesia meluncurkan stasiun televisi pertamanya, TVRI, pada tahun 1962.
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Siapa yang mengusulkan berdirinya stasiun televisi di Indonesia? Tokoh yang tidak bisa dilepaskan dari kehadiran TVRI adalah Maladi, seorang mantan penyiar RRI.
Selain di toko Cahaya Agung, TV rakitan Kusrin juga di jual di pusat perdagangan Solo, di toko Sinar Mulya kawasan Pasar Ngarsapura, Mangkunegaran. Selain itu ada di toko elektronik Baron, Cemani serta beberapa tempat lainnya.
"Dalam seminggu kami minta kiriman 10 sampai 20 televisi. Kalau tanggal muda ramai banget, kalau tanggal tua biasa saja," pungkas Yohannes.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral takjil di Kudus ramai pembeli laki-laki. Bahkan dagangannya sampai ludes terjual.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaMasuk tahun ajaran baru sekolah, buku tulis mulai banyak diburu orang tua murid.
Baca SelengkapnyaCikapundung jadi daerah yang tersisa dari masa keemasan koran dan kini masih tetap bertahan di tengah senja kala yang mengancam
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca Selengkapnya