Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Twin Otter yang Hilang Kontak Diduga Tabrak Gunung, Lokasi Sulit Dijangkau

Twin Otter yang Hilang Kontak Diduga Tabrak Gunung, Lokasi Sulit Dijangkau Pesawat Twin Otter. ©jetphotos.net

Merdeka.com - Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Budi Purnomo menduga pesawat Twin Otter DHC6-400 PK CDC yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga pada Rabu (8/9) mengalami kecelakaan setelah menabrak dinding pegunungan di wilayah Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

"Dari rekaman penerbangan yang kita dapatkan setiap dua menit, di bagian akhir terlihat pesawat ini membentur dinding gunung. Kami akan memberikan penjelasan lebih lengkap kalau sudah menemukan potongan-potongan dari pesawat itu terutama rekaman penerbangan dan rekaman suara pilot," kata Brigjen Budi di Timika, seperti dilansir Antara, Selasa (24/9).

Rencana evakuasi tiga awak pesawat bersama seorang penumpang dari lokasi kecelakaan pesawat tersebut ke Bandara Timika hingga Selasa siang belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca di lokasi itu berangin kencang hingga 30 knots. Selain itu, kabut tebal yang mulai menutupi kawasan tersebut.

Sesuai hasil koordinasi dengan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), operasi SAR untuk evakuasi para korban akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan.

"Hari ini kami menemukan titik terang lagi sehingga operasi SAR ini akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Itu wilayahnya sudah ditangani KNKT, kami tetap mendukung untuk menemukan rekaman penerbangan dan rekaman percakapan pilot," kata Brigjen Budi.

Lokasi jatuhnya pesawat Twin Otter PK CDC itu diketahui berada pada area yang sangat terjal dengan kemiringan 80-90 derajat (dinding tegak) pada ketinggian sekitar 13.500 kaki atau sekitar 3.900 meter di atas permukaan laut.

Brigjen Budi mengatakan upaya evakuasi para korban dan komponen penting pesawat lainnya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan armada helikopter rotor wing dengan kapasitas angkut penumpang (Tim SAR) hanya dua orang.

Sementara untuk melakukan evakuasi melalui jalur darat dinilai tidak efektif dan efisien mengingat jarak dari lokasi terdekat yaitu Kampung Mamontoga ke lokasi kecelakaan masih cukup jauh yaitu sekitar 7 kilometer (bentangan lurus).

Adapun di lokasi itu medannya bergunung-gunung terjal di atas ketinggian 12.000 kaki dengan kondisi cuaca yang selalu tertutup kabut tebal setiap saat disertai embusan angin kencang.

"Kita memerlukan waktu yang lebih cepat. Satu-satunya cara yaitu mendekat menggunakan helikopter. Kondisi cuaca di lokasi itu tidak bisa diprediksi, cuacanya bisa terbuka cuma sekitar setengah jam atau satu jam, selebihnya selalu gelap," kata Brigjen Budi.

Saat ini Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI dan Brimob membuat Posko pada dua lokasi terdekat yaitu Kampung Mamontoga dan Ilaga.

Sesuai rencana, pihak Basarnas akan mendatangkan dua orang pendaki dari Vertical Rescue Indonesia/VRI yang memiliki keahlian melakukan pendakian pada dinding gunung tegak.

Pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC dinyatakan hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga, Kabupaten Puncak pada Rabu (18/9) pukul 10.56 WIT.

Pesawat tersebut dikemudikan Kapten Pilot Dasep Ishak Sobirin dengan Copilot Yudra dan mekanik Ujang Suhendar membawa serta seorang penumpang yaitu Bharada Hadi Utomo yang merupakan anggota Brimob.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk

Marsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.

Baca Selengkapnya
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat

Insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia

Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia

Dua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pilot Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan
Percakapan Terakhir Pilot Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan

Pilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.

Baca Selengkapnya
Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano
Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano

Kasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap TNI Terkait Kecelakaan Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan
Penjelasan Lengkap TNI Terkait Kecelakaan Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan

Kedua pesawat itu sedang melakukan latihan formasi secara rutin.

Baca Selengkapnya
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang

TNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya
Dugaan KNKT: Pilot Berupaya Mendarat Darurat di Lapangan BSD, Tapi Gagal Karena Kena Pohon Duluan
Dugaan KNKT: Pilot Berupaya Mendarat Darurat di Lapangan BSD, Tapi Gagal Karena Kena Pohon Duluan

KNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.

Baca Selengkapnya