U-Boat Nazi di Laut Jawa dikomandani kapten kelahiran Padang

Merdeka.com - Tim penyelam dari Pusat Purbakala Nasional menemukan bangkai kapal selam U-boat Nazi Jerman di perairan utara Karimun Jawa, U-Boat U-168. Mereka menduga masih ada satu kapal selam U-boat Nazi Jerman lagi di lokasi tersebut, U-Boat U-183.
Jika benar U-Boat U-183 bersemayam di laut tersebut, maka akan menjadi cerita tersendiri bagi Kapten Fritz Schneewind, komandan di kapal selam itu. Fritz Schneewind merupakan bangsa Jerman kelahiran Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 10 Apr 1917 dan tewas pada usia 28 tahun di negara kelahirannya, tepatnya di Laut Jawa.
Tak jelas ceritanya bagaimana orangtua Fritz Schneewind bisa sampai di Padang. Tapi memang cukup banyak warga Jerman di Indonesia sebelum perang dunia II.
Fritz Schneewind muda kemudian bergabung Kriegsmarine atau Angkatan Laut Jerman pada tahun 1936. Dia adalah seorang calon prajurit di Akademi Angkatan Laut di Flensburg dari Oktober 1939 sampai Agustus 1940. Selama waktu ini dia juga bertugas di kapal berlayar Leo Schlageter dari Maret sampai Juni 1940. Dari Agustus to Oktober 1940, Schneewind bertugas di logistik Kriegsmarine di Boulogne.
Karier makin moncer, hingga dia naik pangkat Kapten dan pada 20 November 1943. Kemudian Schneewind mengambil komando U-183 di Singapura. Kapal itu beroperasi di Samudera Hindia sebagai bagian dari kelompok Monsun. Schneewind berhasil menyelesaikan 4 patroli dengan perahu. Selama patroli ini dia tenggelam atau hancur 3 kapal selama hampir 18.000 ton.
Pada patroli ke lima, U-183 yang dikomandani Schneewind karam ditorpedo kapal selam Amerika USS Besugo di Laut Jawa dan tenggelam hanya menyisakan 1 selamat dari awak 55 orang, 23 April 1945 pukul 13.00 WIB. 55 Awak yang tewas itu, termasuk Kapten Schneewind.
Selama kariernya, Schneewind sudah menenggelamkan lima kapal yang memiliki total berat 30,052 ton dan satu kapal seberat 6,993 ton.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya