U-Boat Nazi di Laut Jawa dikomandani kapten kelahiran Padang
Merdeka.com - Tim penyelam dari Pusat Purbakala Nasional menemukan bangkai kapal selam U-boat Nazi Jerman di perairan utara Karimun Jawa, U-Boat U-168. Mereka menduga masih ada satu kapal selam U-boat Nazi Jerman lagi di lokasi tersebut, U-Boat U-183.
Jika benar U-Boat U-183 bersemayam di laut tersebut, maka akan menjadi cerita tersendiri bagi Kapten Fritz Schneewind, komandan di kapal selam itu. Fritz Schneewind merupakan bangsa Jerman kelahiran Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 10 Apr 1917 dan tewas pada usia 28 tahun di negara kelahirannya, tepatnya di Laut Jawa.
Tak jelas ceritanya bagaimana orangtua Fritz Schneewind bisa sampai di Padang. Tapi memang cukup banyak warga Jerman di Indonesia sebelum perang dunia II.
-
Kapan kapal selam Nazi tenggelam? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Siapa yang menemukan kapal selam Nazi? Pencarian akan keberadaan kapal selam Nazi dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta beberapa penduduk lokal pada tahun 2013.
-
Dimana harta karun kapal selam Nazi ditemukan? Peninggalan ini ditemukan pada kedalaman 18 meter di perairan Karimunjawa.
-
Kenapa para pelaut Indonesia membajak kapal De Zeven Provincien? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
-
Kenapa pasukan Jerman di Indonesia? Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu.Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine. U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu.Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara.Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang. Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
-
Bagaimana pasukan Jerman membantu perjuangan Indonesia? Seperti orang-orang Jepang, beberapa eks serdadu Jepang ini pun diketahui pernah menjadi pelatih militer untuk para pejuang Indonesia selama perang kemerdekaan.
Fritz Schneewind muda kemudian bergabung Kriegsmarine atau Angkatan Laut Jerman pada tahun 1936. Dia adalah seorang calon prajurit di Akademi Angkatan Laut di Flensburg dari Oktober 1939 sampai Agustus 1940. Selama waktu ini dia juga bertugas di kapal berlayar Leo Schlageter dari Maret sampai Juni 1940. Dari Agustus to Oktober 1940, Schneewind bertugas di logistik Kriegsmarine di Boulogne.
Karier makin moncer, hingga dia naik pangkat Kapten dan pada 20 November 1943. Kemudian Schneewind mengambil komando U-183 di Singapura. Kapal itu beroperasi di Samudera Hindia sebagai bagian dari kelompok Monsun. Schneewind berhasil menyelesaikan 4 patroli dengan perahu. Selama patroli ini dia tenggelam atau hancur 3 kapal selama hampir 18.000 ton.
Pada patroli ke lima, U-183 yang dikomandani Schneewind karam ditorpedo kapal selam Amerika USS Besugo di Laut Jawa dan tenggelam hanya menyisakan 1 selamat dari awak 55 orang, 23 April 1945 pukul 13.00 WIB. 55 Awak yang tewas itu, termasuk Kapten Schneewind.
Selama kariernya, Schneewind sudah menenggelamkan lima kapal yang memiliki total berat 30,052 ton dan satu kapal seberat 6,993 ton.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI Angkatan Laut asal Maninjau ini dulunya pernah dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss dan Vatikan.
Baca Selengkapnya8 Foto Kolonel Nur Wahyudi, Suami Juliana Moechtar, Yang Menjadi Pemimpin Upacara HUT RI di IKN, Sangat Memukau
Baca SelengkapnyaPer 22 Maret 2024 kemarin namanya tercantum sebagai Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai personel TNI AL yang berprestasi.
Baca SelengkapnyaPerwira tinggi TNI AL keturunan Tionghoa ini sempat ditugaskan untuk mengangkut komoditas ekspor ke luar negeri saat kas negara sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaKini kapal legendaris itu menjadi duta maritim Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaJenderal-jenderal bintang empat TNI yang lahir di tanah Sunda.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca Selengkapnya