Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang akomodasi tak dipenuhi, ratusan Kades tahan pejabat Kemendes

Uang akomodasi tak dipenuhi, ratusan Kades tahan pejabat Kemendes Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan Kepala Desa dari seluruh daerah se-Indonesia naik pitam dan menahan seorang pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di hotel bilangan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Rabu (16/12) sore, kemarin.

Kejadian tersebut, bermula ketika pihak Kementerian Desa tidak memenuhi janjinya untuk menyediakan akomodasi penuh, seperti uang makan dan transport saat mereka diundang untuk menghadiri rapat di Jakarta Hall Convention Center. Mereka hanya disediakan penginapan.

"Jelas transportasi ditanggung panitia untuk tanggal 14-15 Desember, sampai pukul 10.00 WIB tadi tidak ada kejelasan. Kemudian mereka temen-temen mnenghubungi Direktur Kemendesa di Novotel, Mangga Dua, konon kata temen-temen Direktur itu ditahan disana, karena harus tanggung jawab," Kata Kepala Desa Campurejo, Agustiawan kepada merdeka.com, Kamis (17/12).

Cerita itu diperoleh Agus dari kawannya, Nur Ahsan, sebagai perwakilan Kades di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Menurutnya, kemarahan para kepala desa juga dipicu lantaran mereka tidak membawa uang untuk pulang ke daerahnya masing-masing.

Sedangkan, sebagian lagi mengaku sudah membeli tiket namun tidak dapat dipakai karena masa berlakunya telah habis.

"Mereka yang di luar pulau Jawa kasian. Memang kesulitan finansial, ada juga yang tanggal 15 disuruh balik namun tiket hangus," jelasnya bercerita.

Kendati demikian, Lanjut Agus, setelah bernegosiasi dan meminta pertanggung jawaban, akhirnya pihak kemendes memberikan solusi dan memenuhi semua janji menyelesaikan semua akomodasi.

"Setelah negoisasi baru sore tadi ada solusinya," ungkapnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran

DPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

Investigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Temukan Masalah Netralitas PJ Kepala Daerah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Jakarta
Hakim MK Temukan Masalah Netralitas PJ Kepala Daerah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Jakarta

Hakim MK Saldi Isra menyampaikan poin-poin pendapat berbeda atau dissenting opinion terhadap putusan sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi

Proses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.

Baca Selengkapnya