Uang asli Rp 80 miliar dimusnahkan di Maluku
Merdeka.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku selama Januari hingga 20 April 2016 telah memusnahkan uang tidak layak edar (lusuh) sebanyak Rp 80 miliar.
"Uang lusuh ini bersumber dari dunia perbankan dan masyarakat yang menukar langsung ke BI," kata Deputi Perwakilan BI Maluku Joko Triono di Ambon, Kamis (21/4).
Menurut Joko, pemusnahan uang lusuh dilakukan langsung oleh BI Maluku dengan satu berita acara melalui panitia. Setiap uang yang masuk dari bank disortir, selanjutnya tidak layak edar dipisahkan untuk dimusnahkan dan digantikan dengan uang yang baru.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Kenapa uang kuno dijual ke Bank Indonesia? Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999.
-
Kapan uang logam ditarik Bank Indonesia? Maka, dengan demikian terhitung sejak tanggal 1 Desember 2023 uang Rupiah logam tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
"Uang lusuh yang akan dimusnahkan itu harus dihitung lagi jumlahnya baru dilakukan pemusnahan melalui tim sudah dibentuk BI," terangnya.
Joko menjelaskan, ciri-ciri uang lusuh jelas terlihat seperti contoh yang sudah ada. "Jadi uang yang sudah sobek masuk dalam kategori uang lusuh atau dicoret-coret bahkan sudah kabur warnanya," paparnya.
Seperti diberitakan Antara, pemusnahan uang lusuh yang dilakukan awal April 2016 termasuk dengan Rp 3 miliar dikumpulkan saat tim BI Perwakilan Maluku melakukan ekspedisi ke 16 pulau berbatasan dengan Timor Leste pada 28 Maret-2 April 2016.
Dia menjelaskan, dalam perjalanan ke pulau-pulau yang disinggahi itu dilakukan penukaran dan sosialisasi uang lusuh, termasuk pemberian batuan kepada usaha mikro kecil dan menengah.
Joko menjelaskan seperti di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), BI memberikan bantuan bagi kelompok usaha kain tenun ikat tanimbar.
Selain itu, beberapa sekolah seperti di kecamatan Wonreli Pulau Kisar, Tiakur, Ibu Kota MBD serta kecamatan Pulau-Pulau Babar di Pulau Tepa berupa buku-buku pelajaran dan sejumlah peralatan olahraga. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.
Baca SelengkapnyaUang Rupiah tidak layak edar itu dibakar bersama batu bara di PLTU Bolok.
Baca SelengkapnyaUang mutilasi termasuk dalam kategori uang rupiah yang dirusak secara sengaja.
Baca SelengkapnyaDitarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca SelengkapnyaPenemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dibuat resah dengan peredaran uang pecahan Rp100.000 hasil mutilasi.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaDigandeng Polri, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menanggapi kegaduhan di jagad media terkait ditemukannya uang mutilasi dan uang rusak dari mesin ATM.
Baca Selengkapnya