Uang milik polisi dipakai Rustam buat nyawer biduan
Merdeka.com - Tukang parkir bernama Rustam Efendi (37) harus merasakan dinginnya jeruji besi. Sebab, dia dibui lantaran menemukan dompet milik seorang polisi dan mengambil uang di dalamnya. Dia sengaja tak ingin mengembalikannya dan menghabiskan uang itu untuk menyawer biduan organ tunggal.
Warga Jalan Talang Kerangga, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, itu menemukan dompet saat menjaga parkir di Pasar Cinde Palembang, Minggu (11/4). Dompet itu dia temukan bersama tukang becak.
Setelah kompromi, Rustam dan temannya itu membagi rata uang sebesar Rp 400 ribu di dalam dompet. Saat hendak dibuang, pelaku melihat isi dompet terdapat kartu anggota polisi.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Terlanjur ingin menguasai uang, pelaku tak ingin mengembalikan dan membuang dompet tersebut ke pinggir jalan.
"Saya dapat dua ratus ribu. Saya memang butuh duit, jadi tidak mau mengembalikan ke pemiliknya. Saya tahu pemiliknya anggota polisi lihat dari kartu sama KTP nya," ungkap Rustam, di Mapolresta Palembang, Kamis (14/4).
Malam harinya, pelaku menghabiskan uang tersebut untuk foya-foya di tempat hiburan organ tunggal di dekat kediamannya.
"Habis cuma semalam, saya nyawer biduan sama minum-minum," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan Bripka MM yang masuk ke petugas usai kejadian. Setelah diselidiki, dompet itu diambil tersangka tanpa berniat mengembalikan dompet yang berisi KTP, KTA, kartu BPJS dan uang Rp 400 ribu itu.
"Tersangka kita kenakan pasal penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara. Untuk dompetnya masih kita cari karena telah dibuang tersangka," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca Selengkapnya