Uang Rp 15 juta dari bandar sabu dipakai buat belanja dan beli rokok
Merdeka.com - Cahyono Adhi Satriyanto dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Rutan Purworejo. Pencopotan tersebut terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) narkotika.
"Kami telah membebastugaskan Cahyono Adhi dari jabatan lamanya sebagai Kepala Rutan Purworejo dengan mengacu hasil penyelidikan dari BNN. Sambil menunggu proses hukum, status kepegawaiannya langsung dipindahkan ke Kanwil Kemenkumham Jateng," ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Ibnu Chuldun, Rabu (17/1).
Pencopotan sebagai kepala Rutan Purworejo tersebut sesuai arahan dari Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham. Ibnu mengatakan saat ditangkap oleh tim gabungan BNN, Cahyono tidak melakukan perlawanan.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
"Saat kejadian situasi rutan terbilang kondusif. Tidak ada keriuhan sama sekali untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan di BNNP Jateng," ucapnya.
Dia mengatakan sempat bertemu Cahyono Adhi saat diperiksa di markas BNNP Jateng. "Saya temui dia sebentar karena tahapan pemeriksaan dibawah kendali Kadivpas Kemenkumham. Yang bersangkutan mengakui menerima transfer uang Rp 15 juta. Walau masih terlalu dini untuk mempercayai pengakuannya. Tetapi kita prinsipnya menghormati proses yang dilakukan BNN," jelasnya.
Cahyono mengakui uang kiriman tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan pribadinya mulai belanja dan membeli rokok. "Dia ngakunya buat belanja, beli rokok dan sebagainya," katanya.
Untuk sementara ini, Kanwil Kemenkumham Jateng telah menujuk Kepala Bapas Kelas II Klaten, Eko Bekti Susanto untuk merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Rutan Purworejo.
"Kami sudah meneken surat tugas bagi saudara Eko Bekti, selain pekerjaannya sebagai Kepala Bapas Klaten, juga menjadi plt Kepala Rutan Purworejo. Ini penting mengingat kebutuhan Rutan Purwotejo harus tetap berproses menjalankan administrasi dan mengelola proses-proses keuangan setiap hari," tegasnya.
Ia menyatakan tindakan tegas harus diambil untuk mendukung upaya BNN dalam menciptakan zero narkoba dan pungli di lingkungan lapas.
Cahyono diduga menerima aliran dana dari bandar sabu Christian Jaya Kusuma alias Sancai saat bertugas di Lapas Nusakambangan. Sancai merupakan narapidana kasus narkotika yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Pekalongan.
Kasus ini merupakan pengembangan dari penyalahgunaan narkotika yang melibatkan anggota Direktorat Reserse, Narkotika, dan Obat-obatan Berbahaya Kepolisian Daerah Jawa Tengah, AKP KW. AKP KW ditangkap atas kepemilikan sabu satu gram oleh Paminal Polda Jateng pada Jumat, 1 Desember 2017 di sebuah rumah makan di Semarang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaElviyanto, yang merupakan terpidana kasus korupsi pengurusan kuota impor bawang putih itu, mengungkapkan uang tersebut ditampung di rekening sang istri.
Baca SelengkapnyaPungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaDono, merupakan terpidana kasus korupsi proyek pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN) Provinsi Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca Selengkapnya