Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang triliunan Taat raib, DPR pertanyakan kinerja Polda Jatim

Uang triliunan Taat raib, DPR pertanyakan kinerja Polda Jatim Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Komisi III DPR sambangi Mapolda Jawa Timur di Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (8/10). Mereka menanyakan raibnya triliunan rupiah uang milik Taat Pribadi yang disimpan dalam bunker yang ada di Padepokan Dimas Kanjeng, di Probolinggo.

Hilangnya uang triliunan itu diketahui ketika pihak Polda Jawa Timur melakukan rekonstruksi pembunuhan dua pengikut Taat, yaitu Ismail dan Abdul Gani, pada 3 Oktober lalu.

Saat melakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan bungker berisi uang triliunan. Tapi hanya menemukan kuitansi mahar, benda-benda pusaka dan uang jutaan rupiah pecahan Rp 100 ribu.

Orang lain juga bertanya?

Terkait masalah inilah anggota dewan yang dipimpin Desmon J Mahesa menemui Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiaji.

Sesampainya di Surabaya, para anggota dewan ini langsung menggelar pertemuan tertutup dengan kapolda di Ruang Rupatama Mapolda Jawa Timur.

Dalam pertemuan itu, para anggota dewan meminta proses penyidikan kasus pembunuhan dua pengikut Taat ini berlangsung transparan.

Komisi III juga mempertanyakan kinerja polisi yang gagal menyita dan menemukan uang Taat. Padahal, uang triliunan yang raib ini merupakan barang bukti aksi penipuan Taat, dengan modus penggandaan uang.

Desmon mengatakan, polisi harus serius menangani masalah ini. Agar, persoalan raibnya uang triliunan milik Taat ini tidak memunculkan spekulasi dan fitnah di masyarakat.

"Jangan-jangan ada orang-orang tertentu yang sengaja menghilangkan dan menguapkan barang bukti ini," kata Desmon berandai-andai.

Kalau itu penipuan, lanjut dia, berapa banyak uang asli yang sudah diamankan? Dan apakah itu akan jadi barang bukti?

"Jangan sampai uang yang asli menguap, sementara uang yang palsu jadi barang bukti. Itu juga kesimpulan dari hasil kunjungan komisi III di Jawa Timur beberapa waktu lalu," sambung Desmon.

Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiaji menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Tadi sudah dijelaskan semua. Kita masih melakukan pencarian. Semua masih dalam penyelidikan," tegas kapolda.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun

Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara
Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara

Sahat dijerat dengan pasal 12 a juncto pasal 18 undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jelaskan Pengusutan Dugaan TPPU Johannes Rettob Terkait Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Pemkab Mimika
Kejagung Jelaskan Pengusutan Dugaan TPPU Johannes Rettob Terkait Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Pemkab Mimika

Mahkamah Agung (MA) sebelumnya lewat putusan kasasi telah mengetuk vonis bebas untuk dua terdakwa yakni Johannes Rettob dan Silvy Herawati.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Tunai Rp380 Juta saat Menggeledah Terkait Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim
KPK Sita Uang Tunai Rp380 Juta saat Menggeledah Terkait Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim

Adapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tabungan Perumahan TNI AD, Kejagung Periksa Sekda Karawang
Kasus Korupsi Tabungan Perumahan TNI AD, Kejagung Periksa Sekda Karawang

Pemeriksaan itu dilaksanakan pada 20 November sampai dengan 24 November 2023.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahmad Sahroni Gregetan Disebut Polda Jatim Hoaks Soal Kasus Narkoba 100 Kg
VIDEO: Ahmad Sahroni Gregetan Disebut Polda Jatim Hoaks Soal Kasus Narkoba 100 Kg

Wakil ketua komisi III DPR itu dibuat gregetan, merasa penangkapan dilakukan BNN justru disebut kabar bohong oleh Polda Jatim.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Suara Rumah Kader di Jatim Digeledah KPK, Uang Rp300 Jutaan Disita
PDIP Buka Suara Rumah Kader di Jatim Digeledah KPK, Uang Rp300 Jutaan Disita

Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman membenarkan soal adanya aktivitas penggeledahan itu.

Baca Selengkapnya