Ucap kata bom, perwira TNI penumpang Lion Air diamankan
Merdeka.com - Seorang anggota TNI Mayor CBA diperiksa otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Jumat (8/1) sore, lantaran diduga melontarkan ucapan ada bom di pesawat Lion Air. Ucapan perwira TNI itu membuat penumpang dan pramugari panik.
"Iya benar, saat ini masih kita periksa intensif. Dia menyebut kata bom," ujar General Manager Angkasa Pura II Bandara SSK II, Jaya Tahoma kepada sejumlah wartawan.
Anggota TNI itu diamankan sebelum pesawat yang ditumpanginya take off dari Bandara SSK II Pekanbaru dengan tujuan Bandara Internasional Kualanamu Medan, sekitar pukul 15.00 WIB.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Apa yang direncanakan TNI AU untuk menghancurkan landasan udara? “Direncanakan 50 persen bom yang dijatuhkan dari pesawat itu akan mampu menghancurkan landasan sekaligus mencegah musuh melakukannya,“ kata Pedet.
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
Akibat ulah Mayor CBA, pihak Lion Air menunda keberangkatan pesawat hingga proses penyelidikan selesai dan pesawat dinyatakan aman untuk terbang.
"Terpaksa penerbangan kita tunda. Sesuai standarisasi bandara, kita harus mengecek seluruh barang dan penumpang. Bagasi penumpang kita keluarkan semua," urai Jaya.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia (Mayor CBA) bercanda. Tapi tetap masih kita periksa, harus kita sikapi sesuai aturan penerbangan," tegas Jaya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaDrama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya