Ucapan Freddy Budiman bisa jadi petunjuk bongkar jaringan narkoba
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan Polri dan Badan Nasional Narkotika harus menelusuri pengakuan terpidana mati Freddy Budiman yang melibatkan aparat dalam bisnis narkoba. Meski Freddy Budiman sudah dieksekusi mati, namun Polri dan BNN bisa mengungkapnya melalui jaringan narkoba yang dimiliki Freddy Budiman.
"Saya kira itu bisa jadi petunjuk awal untuk menelusuri jaringan narkoba di Indonesia terutama yang berkaitan dengan Freddy Budiman. Bisa diungkap dan jaringannya pun bisa dihentikan. Freddy boleh mati tapi jaringannya tetap ada," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/8).
Menurutnya, jika terduga aparat terlibat bisnis narkoba yang dijalankan Freddy Budiman tak diungkap, maka beberapa pihak akan semakin curiga. Apabila aparat terbukti terlibat dengan bisnis narkoba Freddy Budiman harus dikenakan sanksi yang tegas.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
"Harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN dan pihak-pihak yang terindikasikan terlibat harus diberi sanksi tegas jika terbukti terlibat. Jika tidak, sampai kapanpun narkoba tidak akan bisa diberantas," kata dia.
"Kalau kita tahu bahwa ini memang terjadi sebelum eksekusi mati, ini bisa jadi temuan. Meski Freddy sudah tidak ada, harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya," sambungnya.
Sementara di tempat yang sama, Anggota Komisi I Syariefuddin Hasan mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo harus menjelaskan kepada Komisi I dan Komisi III terkait anak buahnya diduga terlibat bisnis narkoba tersebut. Apabila terbukti anak buahnya terlibat, maka TNI dan Polri harus mengusutnya hingga tuntas.
"Kita serahkan pada dua lembaga ini. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama akan terungkap," kata Syarief.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengakui sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita 70,76 kilogram sabu yang diduga terkait jaringan gembong narkoba Fredy Pratama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mendeteksi jaringan Fredy Pratama mengubah pola penyelundupan narkoba ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung
Baca SelengkapnyaDiperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPolri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami
Baca SelengkapnyaPolri bekerja sama dengan kepolisian negara lain dalam memburu Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKesulitan untuk menangkap Fredy Pratama karena dilindungi oleh gangster.
Baca SelengkapnyaFredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap masuk dalam daftar buruan Interpol.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya