Ucapan Gubernur Kaltim buktikan Tim 11 'berkuasa' di Kukar
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melihat ada dugaan keterlibatan 'tim khusus' dalam kasus suap Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif, Rita Widyasari. KPK menyebutkan tim tersebut bernama Tim 11 yang dikomandoi oleh Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin. Sang komandan Tim 11 juga ditetapkan sebagai tersangka bersama Rita dan seorang lainnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, Rita Widyasari dinonaktifkan dari jabatannya dan digantikan oleh wakilnya, Edi Damansyah, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara. Penunjukan Edi sebagai Plt dikukuhkan oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak pada Selasa (10/10).
Ditemui usai prosesi tersebut, Awang tegas terhadap keberadaan tim 11 di Pemkab Kukar. Dia mengingatkan tak boleh ada struktur lain dalam lingkup pemerintahan kecuali pejabat resmi. Dia mengatakan tak boleh ada 'orang lain' yang ikut mengatur jalannya roda pemerintahan.
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
-
Bagaimana Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
"Kita di pemerintahan, tidak mengenal tim di luar struktur yang ada. Kalau di Kukar selama ini dikenal ada tim 11, saya nyatakan itu Pak Edi (Plt Bupati Kukar Edi Damansyah) harus berani menolaknya," kata Awang di kantornya, Selasa (10/10).
"Jangan biarkan mereka ikut serta dalam pengaturan jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan di Kukar. Tegas saya nyatakan itu."
Edi terima tugas sebagai Plt Bupati Kukar ©2017 merdeka.com/nur aditya
Awang perlu mengingatkan hal ini. Sebab, Edi merupakan pendamping Rita di Pemkab Kukar. Dia lantas berharap agar Edi tak mengikuti jejak Rita yang ditangkap oleh KPK atas kasus dugaan gratifikasi tersebut.
"Pak Edi kan selama ini mendampingi Bu Rita. Laksanakan semua tugas, berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan menyimpang, jangan melanggar," tegas Awang.
Sementara itu, Rita mengaku tidak mengetahui soal tim 11 yang dimaksud KPK. Rita justru melempar guyonan saat ditanya oleh wartawan. Dia menyebut tim 11 yang dimaksud adalah tim sepak bola kebanggaan Kutai Kartanegara, Mitra Kukar.
"Saya enggak ngerti mana yang namanya tim 11, saya cuma ada kesebelasan yang namanya Mitra Kukar," katanya sambil tertawa.
Rita Widyasari menjadi orang pertama yang menghuni tahanan baru milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka atas dugaan kasus penerimaan gratifikasi.
Ada dua kasus yang membuat Rita menjadi tersangka dengan nilai gratifikasi dan suap mencapai Rp 12 miliar lebih. Selain Rita, Direktur Utama PT Sawit Golden Prima, Hery Susanto Gun (HSG) dan PT Media Bangun Bersama, KHR (Khairudin) juga ditetapkan sebagai tersangka dari pihak pemberi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sampaikan ke Prabowo, Kepala Daerah dari PKB Siap Tegak Lurus dengan Kepemimpinan Baru
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaPilkada merupakan salah satu perwujudan nyata dari demokrasi di tingkat daerah
Baca SelengkapnyaAda batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan oleh penjabat
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya