Ucapan kontroversial Kivlan Zen, dari penculikan aktivis sampai PKI
Merdeka.com - Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein tiba-tiba membuat pernyataan yang mengejutkan, dia menyatakan Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah bangkit kembali. Tak hanya itu, mantan Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) ini menyebut PKI sudah mendirikan markas di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Pernyataan itu dia sampaikan di sela-sela acara simposium tandingan anti-PKI di Balai Kartini. Kivlan mengaku tak terkejut sedikitpun karena dirinya susah menyadari akan rencana kebangkitan PKI ini sejak lama.
"Dua minggu lalu Partai Komunis Indonesia sudah berdiri. Pimpinannya namanya Wahyu Setiaji. Cari itu orang," ujar Kivlan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Kapan PKI dibubarkan? Sampai pada akhirnya mereka berseteru hingga keberadaannya pun dibredel. Para anggota PKI pun dipecat dari kabinet dan partai merah tersebut dibubarkan.
-
Kapan pembantaian PKI terjadi? Saat peristiwa pembantaian para anggota PKI yang terjadi pada kurun waktu tahun 1965-1967, Pak Darmadi masih duduk di kelas 4 SD.
-
Kapan PKM pertama kali? Program PKM pertama kali digelar pada 2001.
Tidak menunggu lama, pernyataan tersebut langsung menuai kontroversi. Kivlan langsung dituding asal bicara. Bahkan, warga yang tinggal di sekitar lokasi meradang mendengar kata-katanya.
Kepala Lurah Kramat, Suparjo mengaku langsung mencari markas PKI yang berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat itu. Namun dia tak menemukan markas PKI apa yang disebut mantan Kepala Staf Kostrad itu.
"Memang saya mendengar berita dan pernyataan itu, saya langsung mencarinya (markas PKI) tapi saya keliling-keliling tidak ada," kata Suparjo saat ditemui merdeka.com di Kantornya, Jakarta, Kamis (2/6).
Terpisah, Ketua RW 07 Kelurahan Kramat, Mat Murni mengatakan pada bulan April lalu memang ada aktivitas mencurigakan di bekas markas PKI yang sebelah di Hotel Acacia. Puluhan orang yang tak diketahui membersihkan lokasi bekas markas PKI itu.
"Ditanya sama pegawai Hotel Acacia, kalian dari mana dan mau ngapain di sini. Padahal tanah ini (bekas markas PKI) sudah dibeli sama Hotel Acacia," kata Murni.
Puluhan orang yang mencurigakan itu, mengaku hanya ingin menggunakan lahan kosong sejak puluhan tahun. Lahan itu akan dipakai untuk meletakan gerobak para pedangan kaki lima.
Hal itu bukan kali pertama Kivlan menyampaikan pernyataan penuh kontroversi. Apa saja yang pernah disampaikannya? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa PKB adalah visi kebangsaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyindir sosok kiai yang suka gelut alias ribut sampai menyebut moralnya hilang
Baca SelengkapnyaTNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaPerlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaDalam pidato kedatangannya, Panji blak-blakan tentang ancaman kehancuran Indonesia
Baca SelengkapnyaSeorang perwira militer Australia kaget setengah mati lihat seorang tahanan PKI berkali-kali ditembak tak mempan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaCak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK
Baca Selengkapnya