Ucapan "Selamat Natal dan Tahun Baru" dari Gus Dur untuk Romo
Merdeka.com - Di tengah sakit yang mendera pada 25 Desember 2009, seperti biasanya Gus Dur masih menyempatkan diri menelepon untuk mengucapkan "selamat Natal dan Tahun Baru", sekaligus menyampaikan salam kepada Romo Kardinal dan teman-teman sejawat lainnya. Demikian tulisan pembuka Romo Antonius Benny Susetyo, Pastor dan Aktivis dalam buku berjudul: Damai Bersama Gus Dur .
"Saya menanyakan kondisi beliau yang oleh beberapa media sudah dikabarkan sakit. Beliau menjawab bahwa dirinya sehat-sehat saja dan saat itu berposisi di kantor PBNU (juga sudah menanyakan sudah makan bubur)," kata Romo Benny yang juga pendiri Setara Institute, itu.
Cerita Romo Benny itu cukup menggambarkan betapa Gus Dur masih teguh memegang prinsip toleransi antar umat beragama di negeri yang majemuk ini. Sikap Gus Dur itu ada baiknya diingat kembali ketika sekarang sedang ribut-ribut komentar ulama di Aceh yang mengharamkan umat Islam mengucapkan selamat Natal dan memperingati Tahun Baru Masehi.
-
Kapan tahun baru Islam dirayakan? 1 Muharram merupakan awal tahun baru dalam kalender Islam, yang memiliki makna spiritual dan historis yang sangat dalam.
-
Bagaimana sambut tahun baru Islam? Ucapan tahun baru Islam biasanya sarat dengan doa dan harapan. Doa-doa yang dipanjatkan sering kali mencerminkan permohonan untuk mendapatkan petunjuk, kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian.
-
Kenapa Tahun Baru Islam dirayakan? Peristiwa ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga simbol transformasi spiritual dan sosial bagi umat Muslim.
-
Apa arti Tahun Baru Islam? Tahun baru Islam adalah saat kita merenungkan kesalahan masa lalu dan berkomitmen untuk menjadi lebih baik di masa depan.
-
Siapa yang merayakan Tahun Baru Islam? Tahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.
-
Bagaimana sambut Tahun Baru Islam? Hadirkan Tahun Baru Islam dengan hati yang bersih, tekad yang kuat, dan doa yang tulus.
Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh mengharamkan umat Islam di ibu kota Provinsi Aceh merayakan tahun baru masehi. Alasannya, perayaan Tahun Baru Masehi itu bukan aqidah Islam. "Karena itu, kami melarang umat Islam merayakan Tahun Baru masehi," kata Ketua MPU Banda Aceh Tgk HA Karim Syeikh di Banda Aceh, Jumat (13/12). Demikian dikutip dari antara.
Dalam beberapa artikel, Gus Dur juga mengatakan, menjadi kemerdekaan bagi kaum Muslimin untuk turut menghormati hari kelahiran Nabi Isa, yang sekarang disebut hari Natal (oleh orang Kristen). Mereka bebas merayakannya atau tidak, karena itu sesuatu yang dibolehkan oleh agama.
"Jika penulis ( Gus Dur ) merayakan Natal, itu adalah penghormatan untuk beliau (Isa) dalam pengertian yang penulis yakini, sebagai Nabi Allah SWT. Penulis menghormatinya, kalau perlu dengan turut bersama kaum Kristiani merayakannya bersama-sama," kata Gus Dur dalam artikel di Suara Pembaruan pada 2003 silam berjudul: Harlah, Natal dan Maulid.
Baca berita sebelumnya: Ini pendapat Gus Dur soal perayaan Natal
Sampai kini perayaan Tahun Baru Masehi memang masih menuai pro dan kontra di kalangan ulama Islam. Ada yang berkukuh melarang, ada pula yang membolehkan. Bagi sebagian ulama yang membolehkan bisa dilihat dari berbagai kegiatan malam Tahun Baru Masehi yang digelar di Indonesia, misalnya kegiatan zikir nasional.
Contohnya zikir nasional untuk menyambut Tahun Baru Masehi yang diadakan pada malam hari setelah salat Isya. Acara itu dipandu oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham bertempat di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara zikir berjamaah itu menjadi salah satu warna tersendiri dalam menggambarkan kiprah kaum Muslim di Indonesia dari masa ke masa.
Jadi, apakah anda sepakat dengan sebagian ulama yang mengharamkan perayaan Tahun Baru atau justru sepakat dengan yang membolehkan? Hal itu merupakan kemerdekaan anda sebagai muslim dalam memilih sikap. "Gitu aja kok repot..!!!"
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucapkan selamat Natal dalam Islam, perlu memperhatikan hukumnya.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan secara rinci hukum Valentine dalam Islam. Apakah haram?
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.
Baca SelengkapnyaMomen pergantian tahun Hijriah ini merupakan waktu yang baik bagi umat Muslim untuk merenungkan diri.
Baca SelengkapnyaKata-kata bijak malam 1 suro bahasa Jawa ini bisa dibagikan ke kerabat atau keluarga.
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut tahun baru Islam 2024, kita bisa memberikan ucapan-ucapan yang penuh doa dan harapan kepada sesama sebagai pesan positif.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.
Baca Selengkapnya