Ucapkan Selamat Idulfitri, Jokowi Harap Hari Kemenangan jadi Momentum Melawan Pandemi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis (13/5) besok. Jokowi menyebut perayaan Idulfitri kali ini masih berhadapan dengan pandemi Covid-19.
"Idulfitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19. Kita juga harus masih bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung secara tatap muka dengan keluarga dan handai taulan," kata Jokowi lewat akun youtube sekretariat presiden, Rabu (12/5).
Kepala Negara mengakui bahwa silaturahmi jarak jauh sangatlah berat. Tetapi tidak ada pilihan bahwa kesehatan dan keselamatan masyarakat yang harus diutamakan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Agar sesegera mungkin kita terbebas dari pandemi. Dari Istana Kepresidenan Bogor saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.
"Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid," kata eks Wali Kota Solo itu.
Di kesempatan sama, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga memohon maaf lahir dan batin. "Saya juga mengucapkan selamat hari raya Idulfitri mohon maaf lahir dan batin," kata Iriana.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Jokowi akan melaksanakan Salat IdulFitri 1442 Hijriah di Istana Bogor, pada Kamis (13/5). Menurut Heru, yang akan bertindak sebagai khatib pada salat id di Istana adalah dari internal istana.
"Presiden rencananya shalat Id di Istana Bogor, dengan Ibu Negara dan keluarga. Pukul 07.00 WIB," kata Heru.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaBerbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya