Udara di Medan Tidak Sehat, Masyarakat Harus Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Merdeka.com - Kondisi udara di Medan dan Deli Serdang, Sumut, Senin (23/9), dinyatakan tidak sehat akibat kabut asap. Masyarakat diingatkan untuk mengenakan masker jika terpaksa beraktivitas di luar rumah.
Kondisi ini didasarkan kepada pengukuran kualitas udara harian hingga pukul 10.00 WIB. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa konsentrasi partikulat PM10 di wilayah Kota Medan berkisar antara 151.1-163 μgram/m3.
Partikulate Matter (PM 10) adalah pertikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Sementara Nilai Ambang Batas (NAB) atau batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yaitu NAB PM10 = 150 μgram/m3.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Kapan kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
"Dari hasil monitoring PM10 harian ditemukan konsentrasi partikulat yang berkisar antara 151.1-163 μgram/m3. Artinya kondisi udara di Medan dan Deli Serdang pada hari ini tidak sehat," kata Forecaster on Duty BBMKG Stasiun Kualanamu, Yolanda, Senin (23/9).
Kondisi udara Kota Medan dan Deli Serdang ke depan bergantung atas kepekaan kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
"Sepanjang masih ada kebakaran hutan dan lahan, status ini kemungkinan masih terus berlaku untuk Medan dan Deli Serdang," sebut Yolanda.
Karena udara yang tidak sehat ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan. "Jika beraktivitas di luar ruangan agar memakai masker pelindung," imbaunya.
Saat ini kabut asap di Kota Medan dan Deli Serdang semakin pekat. Jarak pandang di Bandara Kualanamu pun terpengaruh. "Jarak pandang yang kami pantau di Kualanamu paling rendah 700 meter," tutur Yolanda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta yang tidak sehat memaksa orang-orang kembali memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Berikut fotonya!
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sekitar 70 persen polusi udara pada beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan situs IQAir pada Minggu (13/8/2023) per pukul 06.14 WIB, kualitas udara Jakarta berada pada peringkat buruk di dunia.
Baca SelengkapnyaKualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaTanaman lidah mertua ampuh halau polusi udara dan bisa bikin orang di sekitarnya merasa tenang. Begini penjelasan DLH Surabaya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca Selengkapnya