Ugal-ugalan dan serempet warga, sopir tembak masih bocah babak belur dihajar warga
Merdeka.com - Y (15) sopir angkutan kota jurusan Ciputat Muncul babak belur dihajar warga di Jalan Asia Afrika, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (23/5) dini hari. Warga kesal lantaran sopir tembak yang masih di bawah umur ini menabrak seorang remaja perempuan di kampung tersebut.
Kanit Lantas Polsek Pamulang Iptu Bambang Sunarko membenarkan kejadian itu. Kini sang sopir tengah diamankan di Mapolsek Pamulang.
"Yang bersangkutan sudah diamankan di Mapolsek, pengakuannya memang dia ini usai minum obat jenis Tramadol," terang Bambang.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
Diterangkannya, bermula dari perilaku Y sang sopir tembak yang mengebut ketika memasuki Gang Masjid Darussalam. Sebelumnya dia juga menabrak pohon ketika memasuki gang.
"Oleh warga kemudian diteriaki tapi malah ngebut di jalan kampung, tak lama kemudian seorang remaja perempuan diserempet Y hingga kakinya terlindas," terang Bambang.
Dari situ kemudian warga geram dan mengejar sopir yang tak memiliki identitas ini.
"Korbanya atas nama Pusi Hamdayani (16), kakinya tergilas ban, tapi sopir ini bukannya berhenti untuk menolong korban, melainkan berusaha kabur sehingga menambah emosi warga," kata dia.
Sesampainya di depan Masjid Asia Afrika, angkot yang dikemudikan Y harus terhenti setelah menabrak pagar teras di pinggir jalan.
Hingga puluhan warga yang melakukan pengejaran secara membabi buta menghakimi sang sopir yang masih belasan tahun itu.
"Angkotnya dirusak warga, pengemudinya juga sempat diamuk sama warga sekitar. Untung ada warga lainnya yang mengamankan dan dibawa ke rumahnya sehingga korban bisa kami evakuasi," katanya.
Dari pengakuannya di hadapan polisi, sopir tembak ini gemar mengonsumsi sediaan farmasi jenis tramadol. "Sehari bisa nenggak 4 butir tramadol," ucap Bambang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya