UGM Akui Pria Pembakar Ijazah Adalah Alumninya
Merdeka.com - Terkait beredarnya video viral seorang pria membakar ijazah, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara. Menurut Kabag Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani, pria yang berada dalam video tersebut memang benar adalah alumni UGM.
Iva menuturkan jika usai viralnya video tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan. Saat dicek didata alumni, diketahui jika nama yang tertera di ijazah yang dibakar memang benar merupakan alumni UGM.
Dia mengungkapkan pihak UGM menyesalkan pembakaran ijazah oleh alumninya tersebut. Meskipun demikian UGM menganggap pembakaran ijazah merupakan hak si pemegang ijazah.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang merekam video viral itu? "Saya baru pertama kali mengantar ke sini, dipukul loh kepala saya, salah saya apa coba?" terdengar suara lainnya pada video amatir tersebut diduga kurir.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
"Kemarin begitu ada viral, kemudian kita cek di data akun alumni dan ternyata nama tersebut adalah alumnus UGM. Saya belum tahu detailnya (sosok Arfiantriono), tapi memang yang bersangkutan adalah alumnus UGM," ujar Iva, Rabu (14/11).
Iva mengaku, tak tahu apa alasan alumninya membakar ijazah UGM. Dia juga enggan berspekulasi jika pembakaran ijazah UGM itu merupakan bentuk kekecewaan alumni dalam penanganan kasus Agni.
"Saya kurang tahu juga. Kita hanya menangkap kemarin ada video di media sosial tentang pembakaran itu. Saya juga tidak bisa memastikan apakah ada hubungannya dengan itu (kasus perkosaan Agni dan penanganan UGM terhadap kasus itu) atau tidak," pungkas Iva.
Sebagaimana diketahui, video berisi seorang pria membakar ijazah mulai ramai dibicarakan di medsos sejak Selasa (13/11). Dalam video itu terlihat seorang pria membakar ijazah bertuliskan nama Afriantriono Hartoadi.
Dalam video itu, Afriantriono Hartoadi terlihat membakar ijazahnya. Selain itu di video tersebut Afriantriono Hartoadi sempat mengucapkan beberapa kalimat.
"Aku alumni UGM dan aku malu," kata Afriantriono di dalam videonya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat juga video saat wanita tersebut membakar ijazah asli milik teman prianya.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaIjazah itu dibakar oleh sang kekasih, Rebecca yang masih duduk di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan diklaim telah mencabut ijazah calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaHamdan menambahkan UIN Alauddin masih menunggu penyampaian resmi terkait dugaan peredaran uang palsu yang dilakukan salah satu pegawai.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat itu sedang diselidiki oleh Polrestabes Medan dan Bidang Dokkes Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaDemo penolakan revisi UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).
Baca SelengkapnyaBeredar klaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu milik Gibran
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh, ia mengaku telah menyetubuhi sang pacar terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya