UGM Didesak Pecat Terduga Pemerkosa Mahasiswi Saat KKN
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa dan aktivis pergerakan menggelar aksi demonstrasi di sisi timur Rektorat UGM, Kamis (22/11). Aksi demonstrasi itu digelar untuk menuntut HS, terduga pelaku pemerkosaan terhadap Agni didrop out (DO) dari UGM.
Selain menuntun HS di DO, puluhan massa aksi ini juga menuntut agar UGM memecat seorang dosennya yang berinisial EH. EH diduga melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswinya.
Humas aliansi, Adinda Aurellia mengungkapkan aksi yang digelar merupakan aksi solidaritas bagi para penyintas di UGM. Dalam aksi, kata Adinda, massa menyoroti tentang kasus dugaan pemerkosaan pada Agni dan juga kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen berinisial EH.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
"Kami menuntun agar HS di dropout dari UGM. Kami juga menuntut agar dosen EH dipecat dari UGM. Kami juga meminta agar UGM memberikan pernyataan publik bahwa kekerasan seksual merupakan pelanggaran berat," ujar Adinda, Kamis (22/11).
Adinda juga menyoroti sikap UGM yang tak tegas dalam menangani kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungannya. Adinda pun menyebut UGM semestinya melakukan penyelesaian kasus pelecehan seksual secara transparan dan berpihak pada penyintas.
"UGM harusnya transparan dan berpihak pada penyintas dalam menangani kasus pelecehan seksual. Selain itu UGM juga harus memenuhi hak-hak penyintas untuk mendapatkan ruang aman, transparansi penyelesaian kasus kekerasan seksual, pendampingan psikososial, layanan kesehatan, bantuan hukum dan penggantian kerugian materiil," tutup Adinda.
Kasus dugaan pemerkosaan terhadap mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta oleh temannya saat melaksanakan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 2017 lalu ini dilimpahkan ke Polda Maluku. Pelimpahan dilakukan lantaran peristiwa dugaan pidana terjadi di wilayah hukum Polda Maluku.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaSelain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki rasa suka terhadap korban namun selalu ditolak.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih ini melakukan pelecehan seksual dengan korban teman-temannya sendiri. Motifnya memenuhi hasrat seksual.
Baca Selengkapnya