UGM kirim tim ke Asmat bantu penanganan campak dan gizi buruk
Merdeka.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan tim Disaster Response Unit (DERU) ke Agats, Asmat, Papua. Tim yang dikirimkan ini akan bertugas membantu penanganan gizi buruk di Agats.
Tim DERU yang dikirim UGM ini berjumlah 7 orang dipimpin langsung oleh Sekretaris Direktorat Pengabdian Masyarakat UGM, Rachmawan Budiarto dan Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Nanung Agus Fitriyanto.
Rachmawan menyampaikan pengiriman tim DERU UGM ini terdiri dari 2 gelombang, yakni Rabu dan Kamis (26 dan 27 Januari) yang lalu. Tim, lanjut Rachmawan, akan bersinergi dengan Pemkab setempat, Kemenkes dan TNI dalam penanganan masalah gizi buruk dan berbagai dampaknya.
-
Siapa yang mengantar mahasiswa KKN UGM? Terlihat banyak warga di sana yang mengantar para mahasiswa KKN sampai ke dermaga.
-
Siapa yang bantu UKM Cirebon? Menurut Athina, Lazada selalu berkomitmen untuk mendukung penjual lokal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia melalui peningkatan penjualan di Lazada.
-
Siapa yang memimpin tim Ganjar-Mahfud? 'TPD Ganjar-Mahfud di Jawa Barat adalah Ono Surono (Ketua DPD PDIP Jabar) jadi tidak gentar dan terus memberdayakan organ akar rumput sebagai cara pemenangan mendulang suara,' Chico menandasi.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
"Ini nanti sekaligus menyiapkan tim UGM selanjutnya (jumlah lebih besar) untuk program multidisiplin jangka menengah," ujar Rachmawan saat dihubungi, Senin (29/1).
Sedangkan, menurut Nanung, ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan di Agats. Di antaranya dengan memberikan dukungan sistemik komprehensif kepada Kabupaten Asmat (tidak hanya Distrik Agats) sebagai tindaklanjut penanganan kondisi darurat ini. Selain itu, kata Nanung, juga diperlukan program menengah, antara lain dalam bentuk pengiriman sejumlah tim multidisiplin.
"Dalam waktu dekat pengiriman tim yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum dan dokter kesehatan masyarakat sangat diperlukan. Untuk program menengah perlu juga bersinergi dengan multi stakeholders dalam mendukung Kabupaten Asmat dalam pembangunan di sektor infrastruktur dasar, seperti listrik dan air bersih serta kesehatan lingkungan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, hingga saat ini tercatat ada 70 orang korban meninggal dunia di Kabupaten Asmat. Para korban ini meninggal dunia dikarenakan terkena campak dan gizi buruk. Tercatat 66 orang meninggal karena campak dan 4 orang lainnya meninggal karena gizi buruk.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaWarga perlu dibekali bagaimana mengadvokasi diri jika terjadi pelayanan Jamkseda yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaProgram itu sejalan dengan isu-isu utama yang menjadi perhatian di masyarakat yang diselaraskan dengan fokus prioritas yang ditetapkan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaBantuan sembako itu terdiri dari beras hingga indomi.
Baca SelengkapnyaAndika menyebut, ada pula dari kalangan profesional, anak-anak muda millenial serta generasi Z atau GenZ yang turut bergabung.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Gibran Rakabuming Raka terus mengalir. Terlebih, setelah putra sulung Presiden Jokowi tersebut resmi berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan untuk korban Gunung Lewotobi Laki-Laki itu terdiri dari 25 ton beras, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 500 dus air mineral, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca Selengkapnya7 Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar World's Top 2 Percent Scientist 2024 oleh Stanford University dan Elsevier.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca Selengkapnya