UGM lepas jenazah Prof Damardjati Supadjar
Merdeka.com - Civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) siang tadi melepas jenazah Guru Besar Fakultas Filsafat almarhum Prof Damardjati Supadjar. Sejumlah kerabat, sahabat dan rekan sesama dosen hadir dalam upacara pemberangkatan jenazah di Balairung UGM, Selasa (18/2).
Tampak hadir dalam pemberangkatan jenazah, Rektor UGM Prof Pratikno, budayawan Emha Ainun Najib dan keluarga Keraton Yogyakarta, seperti GBPH Yudhaningrat dan serta GBPH Prabukusumo. Jenazah almarhum kemudian dikebumikan di Grabag, Magelang, Jawa Tengah.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Fakultas Filsafat UGM, Mustofa Anshori Lidinillah, menuturkan sosok Damardjati merupakan pribadi yang ramah, tenang, murah senyum, berwibawa namun tetap sederhana.
-
Siapa contoh orang rendah hati? Rasulullah SAW adalah contoh yang paling sempurna dalam hal ini.
-
Siapa yang terlihat sederhana? Lantas bagaimana membedakannya?Berikut cara untuk membedakan antara teman yang mungkin terlihat miskin namun sebenarnya memiliki kekayaan:
-
Bagaimana Duta menunjukkan kesederhanaannya? Meskipun menerima bayaran sebesar Rp370 juta untuk setiap penampilannya, Duta tetap tampil dengan sederhana. Bahkan, ketika sedang menikmati makanan di pinggir jalan, ia pernah disangka sebagai tukang parkir.
-
Siapa yang dianggap berhati dingin? Seringkali, orang yang cuek dianggap sebagai orang yang berhati dingin karena mereka jarang menunjukkan emosi atau perhatian yang berlebihan. Mereka lebih memilih untuk menunjukkan ketenangan dan keterkendalian diri.
-
Kenapa Edi Sudrajat dikenal sederhana? Melansir dari kanal merdeka.com, Edi Sudrajat dikenal sebagai prajurit yang penuh kesederhanaan.
-
Apa saja ciri orang cerdas tapi sederhana? Apa saja ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan tinggi meskipun tampilannya sederhana? Tanda-tanda seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dapat dilihat dari beberapa aspek. Di antaranya adalah kemampuan berbicara yang baik, yang memungkinkan individu untuk menyampaikan ide dan pendapat dengan jelas. Selain itu, selera humor yang baik juga menjadi indikator penting, karena dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam interaksi sosial. Kemampuan menyelesaikan masalah menjadi kriteria lain yang tak kalah penting, karena setiap orang pasti menghadapi tantangan dalam hidupnya. Rasa ingin tahu yang tinggi juga menjadi ciri khas, menunjukkan bahwa individu tersebut senantiasa berusaha untuk belajar dan berkembang. Terakhir, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan sangat diperlukan di era yang terus berubah ini.
"Tiap kata yang diucapkan beliau selalu berbobot dan terkadang tersembunyi banyak humor dan hikmah mendalam," papar Mustofa dalam sambutannya.
Banyak kolega yang menilai almarhum Prof Damardjati memiliki pribadi yang unik. Tidak banyak yang tahu bahwa Damardjati seorang ningrat, namun dia tetap santun, sederhana dan rendah hati.
Menurut dia, satu yang tidak bisa dipungkiri dari almarhum adalah laku dan cara hidup prihatin (yang menjadi tradisi kesepuhan Jawa dan para ningrat), kentara pada pribadi dan menyebar di keluarganya.
"Ningrat bukan merujuk kebangsawanan. Tetapi 'ning', kasunyatan, hakiki, realitas. Dan 'rat', jiwa, semangat," imbuhnya.
Sementara itu atas nama UGM, Rektor Prof Pratikno menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Sosok almarhum Prof Damardjati dikenal sebagai Guru Besar panutan serta punya komitmen besar terhadap UGM bahkan Indonesia.
"Komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, pendidik yang inspiratif serta sederhana," kata Pratikno lewat siaran pers.
Prof Damardjati juga gigih untuk selalu mengingatkan banyak pihak agar kembali pada nilai-nilai Pancasila. Maka, tidak heran sekitar tahun 1996 almarhum banyak berkiprah pada lahirnya Pusat Studi Pancasila UGM.
Almarhum Prof Damardjati Supadjar lahir di Magelang, 30 Maret 1940. Dia meninggalkan seorang istri, Sri Winarti, serta empat orang anak, yaitu Norma Diani, Garba Pradapa, Bawa Mahastu, dan Ajar Nuhoni.
Pakar Filsafat Jawa dan Nusantara ini mewariskan pemikirannya dalam berbagai buku, seperti: Filsafat Ketuhanan Menurut Alfred North Whithead, Mawas Diri, Nawangsari dan Sumurupa Byar-e.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama hidupnya, Prof Sudjarwadi dikenal sebagia sosok yang sederhana.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaProsesi pemakaman ini berlangsung sederhana karena semasa hidupnya Rizal Ramli enggan mengisi formulir sebagai pensiunan menteri.
Baca SelengkapnyaMisan Samsuri telah berpulang, meninggalkan warisan sebagai legislator yang sederhana. Berita duka ini sangat menggetarkan bagi DPRD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut terlihat begitu sederhana dan jauh dari kata mewah.
Baca SelengkapnyaPotret kampung masa kecil Wapres Ke-4 RI Umar Wirahadikusuma.
Baca SelengkapnyaDi mata teman-temannya, Danang dikenal sebagai pribadi yang tertutup, tidak banyak bicara dan mudah grogi.
Baca SelengkapnyaTidak ada barang mewah yang dipakai, tapi kecantikan dari istri bintang empat ini tetap terpancar.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres 2024 ikut membuat kehidupan keluarganya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaGanjar mengagumi sosok Mbah Dalhar dan para ulama lain yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karya Ferry.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca Selengkapnya