UGM Rencanakan Perkuliahan Tatap Muka pada Agustus 2021
Merdeka.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) berencana menggelar perkuliahan tatap muka pada pembukaan tahun ajaran baru, Agustus 2021. Metode ini diprioritaskan untuk mahasiswa asal DIY dan Jawa Tengah dengan kewajiban mendapatkan serta membawa izin dari orang tua.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso memaparkan, kepastian akan digelarnya perkuliahan tatap muka masih akan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti kondisi Covid-19 paska Lebaran 2021.
"Kita siapkan dua skenario. Jika sebaran jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kondusif, dalam arti mampu tertangani, maka akan dilaksanakan kuliah tatap muka bulan Agustus. Namun, manakala kasus positif Covid-19 naik, maka pelaksanaannya diundur pada bulan Oktober atau November," ujar Djagal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3).
-
Bagaimana UGM memfasilitasi mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus? 'Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,' kata Ova.
-
Bagaimana UT menjangkau mahasiswa baru? Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Ali Tarigan mengatakan pun bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk menyebarluaskan mengenai UT.
-
Bagaimana cara kuliah di Universitas Terbuka? Nah, jika kamu tertarik untuk kuliah di kampus yang punya slogan Menjangkau yang Tidak Terjangkau, bisa langsung daftar di sini.
-
Kapan MA Goes to Campus di UIN Jakarta berlangsung? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Bagaimana cara mendaftar di UT? Untuk mendaftarnya, bisa dilakukan secara online melalui admisi-sia.ut.ac.id 'Jadi bisa langsung daftar, isi data diri, upload berkas yang dibutuhkan, dan bayar uang registrasi cuma Rp100 ribu,' katanya.
-
Apa yang ditawarkan UT untuk mahasiswa? Lebih lanjut Ali menjelaskan dari sekitar 525 ribu mahasiswanya yang tersebar di seluruh dunia, sebanyak 75% didominasi oleh Gen Z. Kemudian 20% adalah milenial dan sisanya baby boomers. Dari jumlah terbanyak itu, Ali membuktikan bahwa penyebaran informasi lewat media sosial dan kerja sama dengan mitra-mitranya mengenai UT, berhasil menarik minat dan kepercayaan anak-anak muda untuk kuliah di UT.
Djagal menjelaskan, perkuliahan tatap muka ini dilakukan secara terbatas dengan memprioritaskan mahasiswa yang berasal dari sekitar DIY dan Jateng.
"Mahasiswa UGM yang mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka ini bagaimanapun wajib membawa surat persetujuan dari orang tua atau wali mahasiswa. Untuk kuliah luring ini kita lakukan bertahap dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ucap Djagal.
Selain itu, lanjut Djagal, mahasiswa akan diminta melakukan tes kesehatan dengan memakai alat deteksi GeNose. "Secara periodik kita lakukan pemeriksaan dengan GeNose," ungkapnya.
Djagal menambahkan saat ini pihaknya menargetkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan UGM sudah disuntik vaksin sebelum pelaksanaan kuliah tatap muka secara terbatas dimulai.
"UGM sejauh ini baru dosen lansia saja yang sudah divaksinasi. Dalam waktu dekat, dosen dan tenaga kependidikan nonlansia akan turut divaksin," tutup Djagal.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampus ini serius memperhatikan keamanan data mahasiswanya
Baca SelengkapnyaMA Goes To Campus hadir untuk ajak mahasiswa lebih tertarik dengan dunia hukum.
Baca SelengkapnyaDi sektor ekonomi kreatif salah satunya dalam industri penyiaran telah memberikan kontribusi sekitar 7,8% terhadap PDB Indonesia di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa baru diarahkan untuk mengunduh dan registrasi pada salah satu aplikasi pinjol oleh DEMA.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa. Segera daftar!
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka meningkatkan angka partisipasi hingga mencapai satu juta mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program studi PJJ Teknik Informatika ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Baca SelengkapnyaUT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaNah, buat kamu yang tertarik buat bisa kuliah fleksibel di UT, cara mendaftarnya gampang banget!
Baca SelengkapnyaNadiem mengungkapkan terdapat beberapa isu pendidikan yang akan dilaporkan kepasa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca Selengkapnya