UGM Sebut Ijazah Jokowi Dikeluarkan Tahun 1985, Masih Ditulis Tangan
Merdeka.com - Universitas Gadjah Mada memberikan penjelasan mengenai ijazah Presiden Joko Widodo yang diduga palsu. Berdasarkan catatan UGM, ijazah yang dimiliki Jokowi adalah asli.
Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, ijazah milik Jokowi dikeluarkan tahun 1985 masih bertuliskan tangan. Saat itu, UGM belum terkomputerisasi. Sehingga ijazah di masa itu masih memakai tulisan tangan dalam penulisan nama.
Sementara untuk format ijazah juga ada perbedaan antara fakultas karena belum ada penyeragaman format ijazah. Hal ini berbeda dengan ijazah UGM saat ini yang sudah komputerisasi dan formatnya sama.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Kapan Ova Emilia dilantik jadi Rektor UGM? Ia baru dilantik jadi rektor UGM setahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2022.
-
Dimana Jokowi berada saat Dies Natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya.
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi untuk dies natalies UGM? 'Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta. Meskipun sebenarnya beliau sangat berkeinginan untuk memberikan pidato langsung ke UGM,' ucap Andi saat dihubungi, Selasa (19/12).
"Waktu itu belum ada penyeragaman. Misal kalau sekarang ada format khusus. Kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lain. Tapi kita tetap mempunyai dokumen aslinya," kata Ova, Selasa (11/10).
Meski demikian, dia memastikan ijazah milik Jokowi ini asli dikeluarkan UGM. UGM juga mengakui jika Jokowi merupakan alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980 dan lulus pada tahun 1985.
Sedangkan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyebut pihaknya sudah membandingkan ijazah milik Jokowi dengan teman satu angkatannya yang lulus diwaktu yang sama.
"Kami sudah mencoba melihat format ijazah yang diterima Pak Jokowi dengan teman satu angkatannya yang lulus bersamaan," jelasnya.
"Di situ persis formatnya. Sama ditulis dengan tulisan halus. Kalau untuk fakultas lain saya tidak tahu tapi di Fakultas Kehutanan seragam," sambung Sigit.
Kewajiban UGM
Ova mengatakan klarifikasi ini menjadi kewajiban bagi institusi UGM untuk menjelaskannya. Dia membantah jika klarifikasi yang disampaikannya pada Selasa (11/10) ini bukan sebagai bentuk kerisihan UGM pada isu keaslian ijazah Jokowi.
Ova mengungkapkan, alasan klarifikasi juga bukan karena sosok Jokowi merupakan orang nomor satu di Indonesia. Dia menegaskan apabila ada alumni yang ingin melakukan verifikasi tentang status kelulusan dan ijazahnya, UGM akan membantu.
"Sebetulnya (klarifikasi) bukan kerisihan tapi adalah tanggungjawab kami untuk memberikan klarifikasi pada publik. Jadi artinya bukan karena yang dipertanyakan orang nomor satu, bukan itu juga (alasannya)," terangnya.
"Misalnya banyak alumni yang bekerja di suatu tempat terus kemudian minta verifikasi betul tidak itu lulusan UGM. Jadi saya kira suatu langkah wajib dari institusi untuk memberikan klarifikasi pada publik," imbuh Ova.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sudjito menyebut UGM tidak bisa serta merta tak tahu menahu tentang polemik ijazah milik Jokowi.
"Kita tidak mungkin tidak menyampaikan pada publik seolah-olah tidak tahu. Bagaimanapun klarifikasi ini supaya paling tidak mendudukkan masalah agar clear dan tidak over spekulasi begitu saja," tegasnya.
"Itu berlaku untuk siapa pun alumni yang menginginkan klarifikasi. Ini kebetulan saja Pak Jokowi kan orang nomor satu. Itu lebih pada bagian respon UGM karena beliau (Jokowi) alumni kita. Supaya tidak ada spekulasi berlebihan," tutup Arie.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaKetua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMunculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai petisi Bulaksumur
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus memalukan. Sosok Gielbran Muhammad Ketua BEM KM UGM pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya