Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UGM: Tak ada bus kondom Jupe mampir ke kampus

UGM: Tak ada bus kondom Jupe mampir ke kampus Bus Pekan Kondom Nasional 2013. blogspot

Merdeka.com - Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyesalkan adanya aksi pembagian kondom kepada mahasiswa yang dinilai tidak tepat sasaran. Aksi pembagian kondom gratis yang dilakukan pada Jumat (29/11) lalu, dibagikan kepada beberapa pengendara yang melewati jalan di depan gerbang masuk UGM.

“Kita sangat menyesalkan pembagian kondom ini,” kata Sekretaris Eksekutif UGM, Drs. Gugup Kismono, MBA, Ph.D., seperti dikutip situs resmi UGM, Rabu (4/12).

Gugup membantah keras informasi yang ramai dibahas di media sosial bahwa ada bus, yang bertuliskan 'Menuju Pekan Kondom Nasional 2013' dan bergambar artis Julia Perez (Jupe) dengan pose menantang, parkir di pintu gerbang UGM pada minggu pagi. Menurutnya, tidak ada bus seperti itu yang mampir ke UGM.

“Berdasarkan laporan dari penjaga portal, yang ada hanya aksi perayaan hari AIDS se-dunia yang membagikan bunga,” katanya.

Gugup mengaku pihaknya hingga saat ini tidak menerima permohonan izin dari panitia untuk kegiatan Pekan Kondom Nasional yang berlangsung pada 1-7 Desember. Kalau pun ada permohonan, kegiatan tersebut tidak akan diizinkan karena dinilai tidak tepat sasaran.

Topik pilihan: HIV/AIDS | Hari AIDS Sedunia

UGM terus melakukan penelusuran terhadap pihak yang bertanggung jawab melakukan aksi bagi kondom ini. Gugup mensinyalir ada pihak yang menunggangi kegiatan Pekan Kondom Nasional dengan melakukan aksi di luar jadwal yang telah ditentukan.

Gugup berencana akan menulis surat protes kepada pihak penyelenggara aksi pembagian kondom gratis ini yang menurutnya tidak sesuai dengan kaidah dan nilai-nilai pendidikan yang diterapkan oleh UGM.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D., menegaskan dirinya sudah menghubungi pihak panitia penyelenggara Pekan Kondom Nasional untuk melakukan klarifikasi. “Kami sudah melakukan klarifikasi pada penyelenggara, katanya, tidak ada yang melakukan bagi-bagi kondom di kampus, termasuk UGM,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, penjaga portal, Tri Wahyuni mengatakan dirinya sempat menyaksikan aksi pembagian buku di depan pintu masuk pada Jumat pagi. Di dalam buku yang dibagikan tersebut terdapat kondom. “Kebetulan saya jaga di portal pintu keluar, mereka membagikan ke pengendara yang lewat,” katanya.

Mengetahui ada pembagian kondom gratis, Tri langsung menegur, seraya berkoordinasi dengan petugas Satuan Keamanan dan Ketertiban Kampus (SKKK) untuk melakukan tindakan tegas. “Mengetahui aksinya diketahui, mereka langsung membubarkan diri,” pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan

Berdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai

Tak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi

Kabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM

Polisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
Saksi Bawaslu Ungkap Gibran Bagikan Gantungan Kunci Naruto di Pesantren Bukan Kampanye
Saksi Bawaslu Ungkap Gibran Bagikan Gantungan Kunci Naruto di Pesantren Bukan Kampanye

Tidak ada bukti Gibran berkampanye di pesantren hanya membagikan gantungan kunci dan buku

Baca Selengkapnya