UI: Video Boby cs tolak Ahok ilegal
Merdeka.com - Universitas Indonesia menyatakan video berjudul 'Gema Pembebasan UI Tolak Ahok' yang berisi orasi seorang pria beralmamater UI bernama Boby Febrik Sedianto ilegal. Sehingga, tindakan atau pernyataan yang dilakukan oleh anggota Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Universitas Indonesia itu tak boleh mengatasnamakan kampus.
Video tersebut dinilai telah melanggar etika kegiatan akademik dan tata tertib kehidupan kampus, termasuk melanggar Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No.008/SK/MWA-UI/2004. Di mana, setiap mahasiswa dilarang melakukan diskriminasi atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik dan cacat fisik.
"Dapat kami sampaikan pula bahwa Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan UI bukanlah lembaga resmi UI maupun Fakultas di UI sehingga tidak diperkenankan untuk menggunakan nama, logo dan atribut UI," tegas Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (7/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Bobby ingin anak muda Medan terlibat? Meski Kanky adalah produk ibu kota, namun Bobby ingin anak muda Medan terlibat dalam produksinya.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa yang Bobby lakukan soal Sekda? Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
Untuk mengetahui lebih jauh terkait pembuatan video tersebut, pihak fakultas telah melakukan pemanggilan dan melakukan tanya jawab. Namun, tidak diketahui apakah ada pemberian sanksi terhadap Boby dan kawan-kawan terkait video yang dibuatnya.
"Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan menghormati hak individu dan memberikan kebebasan berpendapat bagi setiap sivitas akademika UI namun tetap harus mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di UI," lanjut Dewi.
Sebelumnya, Kelompok mahasiswa yang menamakan Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Universitas Indonesia membuat video bertajuk 'Gema Pembebasan UI Tolak Ahok'. Pria bernama Boby Febrik Sedianto ini menolak Ahok karena dianggap sebagai pemimpin zalim yang gagal menyejahterakan warga DKI Jakarta. Dia juga mengucapkan kata-kata rasis di dalamnya.
"Dia tidak becus untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Jakarta, harga melambung tinggi, bahkan kriminalitas di mana-mana," ujar Boby dalam video berdurasi 1 menit 37 detik yang diambil di depan Gedung Rektorat UI, Senin (5/9).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca SelengkapnyaVideo pernyataan sejumlah Kepala Daerah dari PDIP mendukung Ganjar Pranowo ramai beredar di sosial media.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaVideo dari akun Tik Tok bernama Agos Gemoy tenagh viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca SelengkapnyaSementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaBahlil menganggap bahwa aksi protes yang dilakukan oleh beberapa civitas akademika masih menyelipkan permainan politik.
Baca SelengkapnyaRektor Unika menceritakan dihubungi orang mengaku polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Presiden Joko
Baca Selengkapnya