UID dan Gajah Tunggal Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Tangerang
Merdeka.com - Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) dan Yayasan Indonesia Untuk Semua (YIUS) menggelar sentra vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Tangerang, Banten. Sentra vaksinasi yang didukung Gajah Tunggal, PT Indexim Coalindo, dan PT Indo Muro Kencana itu disasarkan kepada 7.000 akseptor pada empat wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat.
Vaksinasi massal oleh UID-YIUS untuk anak 6 -11 tahun ini merupakan yang pertama yang diselenggarakan oleh suatu organisasi sosial di Kota Tangerang. Pendirian sentra vaksinasi oleh Yayasan UID dan YIUS berkolaborasi dengan dinas kesehatan kota serta pusat pusat kesehatan masyarakat setempat.
Pada tahapan pertamanya, untuk dosis-1, akan berlangsung sampai 24 Desember 2021. Secara nasional, Dinas Kesehatan Kota Tangerang sendiri serta sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia sudah melaksanakan vaksinasi massal anak 6-11 tahun secara serentak sejak Selasa (14/12).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Ketua Dewan Pembina UID, Tuti Hadiputranto mengatakan, vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini merupakan wujud dukungan kepada pemerintah dalam upaya memberikan vaksinasi bagi anak-anak agar terlindungi dari penyebaran Covid-19, baik varian lama maupun varian baru.
"Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya pemerintah yang menyasar sekitar 26,5 juta anak usia 6 sampai 11 tahun di seluruh Indonesia untuk selekasnya mendapatkan imunisasi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12).
Sedangkan, Presiden Direktur Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo mengungkapkan, penyelenggaraan sentra vaksinasi untuk anak 6-11 tahun yang didukung perusahaan dan grupnya merupakan bagian dari gotong royong kebangsaan. Di mana kegiatan ini dibangun bersama oleh instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha dan stakeholder lainnya untuk menghadapi wabah Covid-19 yang sudah menahun ini.
"Secara khusus penyelenggaraan vaksinasi massal bagi anak usia 6 - 11 tahun ini adalah untuk membantu secepatnya memulihkan kembali kegiatan pembelajaran secara tatap muka dengan aman dan terlindungi,” ujarnya.
Sekretaris Yayasan Indonesia Untuk Semua, Fenty Noverita berterima kasih bahwa yayasannya bersama UID tetap dipercayakan dan diandalkan untuk bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas melayani vaksinasi untuk anak 6 - 11 tahun di Kota Tangerang ini.
Dia mengungkapkan, pelayanan vaksinasi massal bagi masyarakat dewasa, lanjut usia, dan anak anak di atas 12 tahun telah dan sedang diselenggarakan oleh UID dan YIUS dengan dukungan Gajah Tunggal dan perusahaan perusahaan kelompoknya di berbagai tempat di Jawa, Bali, Sumatra dan Kalimantan. Misi kemanusiaan bersemboyan ‘Dukung Indonesia Pulih’ itu pertama kali juga diluncurkan di Kota Tangerang ini, yaitu pada 11 September lalu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaFH Unila 1984 sebenarnya kerap menggelar bakso sosial di internal.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaMasa pertumbuhan adalah masa yang kritis bagi anak. Artikel ini akan menguraikan alasan-alasan pentingnya posyandu bagi kesehatan ibu dan anak.
Baca SelengkapnyaSelama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca Selengkapnya