Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UIII dibangun di atas pilar Keislaman, proyeksi global dan ke-Indonesiaan

UIII dibangun di atas pilar Keislaman, proyeksi global dan ke-Indonesiaan Menag Lukman Hakim Saifudin. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) bakal berbeda dengan kampus Islam negeri maupun swasta di tanah air. Pembedanya adalah tiga nilai dasar pembangunan.

"Yakni nilai-nilai Keislaman, wawasan dan proyeksi global, serta nilai-nilai ke-Indonesiaan," katanya di Gedung Pemancar LPP RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6).

Mantan Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU ini menjelaskan, nantinya tugas dan fungsi UIII tidak hanya sebagai penyelenggara proses belajar mengajar, riset, dan pengabdian masyarakat semata. Lebih dari itu, kampus ini akan membangun peradaban Islam Indonesia dan memberikan kontribusi bagi peradaban global melalui jalur pendidikan.

"UIII memang dibangun tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik di bidang pendidikan tinggi Islam, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat global. Dan sekaligus untuk meneguhkan kepemimpinan Indonesia di dunia Islam internasional," paparnya.

Lukman menuturkan, selama ini jika dunia internasional membahas tentang peradaban Islam maka yang selalu mengemuka adalah peradaban Islam Arab, Persia atau Turki. Padahal sejarah peradaban Islam Indonesia telah melewati rentang waktu yang sangat panjang serta sudah mewariskan karakter Islam Wasathiyah atau Islam moderat.

Karakter Islam ini disebut Lukman telah terbukti andal mengembangkan nilai-nilai Islam dalam lingkungan budaya yang prural dan toleran. Kelebihan tersebutlah yang mendorong pemerintah untuk membangun UIII di tanah air.

Mantan Wakil Ketua MPR RI menjelaskan, UIII akan memiliki tujuh fakultas yakni kajian Islam, Ilmu sosial, humaniora, ekonomi Islam, sains dan teknologi, pendidikan, serta arsitektur dan seni. Untuk tahun akademik pertama yakni 2019, ada tiga program studi yang bakal dibuka yaitu Islamic studies, political science dan education.

UIII akan dibangun di atas lahan sekitar 143 hektar. Beberapa bangunan yang disiapkan antara lain untuk layanan Fasilitas Akademik Pokok, Fasilitas Akademik Penunjang, serta Fasilitas Konservasi Dan Eksibisi Kebudayaan.

Pembangunan UIII bakal menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 3,5 triliun. Pembangunan kampus ini sudah masuk ke program strategis nasional (PSN) pemerintah.

"Bangunan-bangunan fakultas UIII kelak akan terhampar megah dalam alam yang hijau bersama dengan bangunan-bangunan lainnya seperti gedung rektorat, masjid, perpustakaan, museum seni dan budaya Islam, pusat kajian peradaban Islam, performing art center, convention center, sport center, serta university mall yang semua dirancang bersahabat dan menyatu dengan alam," terang Lukman.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP