Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UIN Sunan Kalijaga larang mahasiswi bercadar, aktivis HAM surati Jokowi

UIN Sunan Kalijaga larang mahasiswi bercadar, aktivis HAM surati Jokowi aksi galang dana untuk Rohingya. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kebijakan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga untuk melakukan pendataan dan pembinaan mahasiswi yang mengenakan cadar terus menuai pro dan kontra. Merespons hal itu, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Yogyakarta pun mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.

Aktivis HAM di Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan surat kepada Presiden Jokowi itu telah dikirimnya pada Jumat (9/3) dari Kantor Pos UGM, Bulaksumur. Selain kepada Presiden Jokowi, surat serupa juga dikirimkan Baharuddin kepada Komnas HAM RI dan Komnas Perempuan RI.

"Isi suratnya meminta Presiden Jokowi untuk mau turun tangan merampungkan permasalahan dan polemik tentang mahasiswi bercadar. Surat edaran yang dikeluarkan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga tentang pendataan dan pembinaan pada mahasiswinya yang bercadar bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 28 huruf E ayat 1 dan 2," ujar Baharuddin, Jumat (9/3).

Baharuddin menuturkan dalam surat tersebut dirinya juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk memerintahkan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) duduk bersama dengan ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas Islam, Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk duduk bersama. Kemudian, kata Baharuddin digelar dialog guna mencari solusi atas polemik mahasiswi bercadar tersebut.

"Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan segera mengajak semua elemen untuk duduk bersama, berdialog dan mencari solusi atas polemik (pendataan dan pembinaan mahasiswi bercadar) yang terjadi saat ini. Harapannya polemik ini bisa segera selesai dan tidak berlarut-larut. Agar nantinya polemik ini tidak dipolitisasi pihak tertentu dan menciptakan kegaduhan baru yang sebenarnya tak perlu terjadi," urai Baharuddin.

Sebelum mengirim surat kepada Presiden Jokowi, Baharuddin sebelumnya sempat pula mengirim surat kepada Kemenag, Kemenristekdikti, Ketua MUI dan Rektor UIN Sunan Kalijaga. Surat itu berisi agar ada fatwa dan solusi tentang pendataan dan pembinaan mahasiswi bercadar tersebut.

"Surat untuk Kemenag, Kemenristekdikti, Ketua MUI dan Rektor UIN Sunan Kalijaga sudah saya kirim lewat Kantor Pos Besar Yogyakarta pada Rabu (7/3) kemarin. Hingga saat ini belum ada respon atau tanggapan dari empat lembaga yang dikiriminya surat tersebut," tutup Baharuddin.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Akademisi Perguruan Tinggi Buat Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Ini Tanggapan Gibran
Ramai-Ramai Akademisi Perguruan Tinggi Buat Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Ini Tanggapan Gibran

Gibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Sambangi Jokowi di Solo jelang Hari Pencoblosan, Bahas Apa?
Sejumlah Kiai NU Sambangi Jokowi di Solo jelang Hari Pencoblosan, Bahas Apa?

Dua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa

Sivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius

Hasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi
Civitas Akademika Universitas IBA Palembang Sampaikan Petisi Kritik Jokowi

Civitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi
Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi

Civitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Jokowi dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Perkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya