Uji Coba Belajar Tatap Muka di Jateng, Gubernur Ganjar Minta Guru Harus Disiplin
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan para guru untuk tidak berkerumun. Hal tersebut terjadi saat Ganjar melakukan sidak ke dua sekolah kala uji coba tatap muka (PTM) di sekolah SMAN 4 Kota Semarang dan SMAN 1 Ungaran Kabupaten Semarang, Senin (5/4).
Mereka berdiri dengan jarak yang tidak ada satu meter. Ganjar pun mengingatkan mereka untuk memberikan contoh yang baik pada siswanya. Selain itu, dia mengecek sarana prasarana, penerapan SOP untuk memastikan semua berjalan.
"Kalau sarpras dan SOP sudah bagus. Yang sulit adalah ketidakdisiplinan dan biasanya justru dari guru-gurunya. Contoh paling kongkret, lihat ini gurunya berkerumun tidak ada satu meter jaraknya. Ini bagian dari kedisiplinan yang simpel tapi ini serius. Sayangnya teman-teman tidak ada yang aware dan tidak peduli," kata Ganjar, Senin (5/4).
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana cara memastikan seluruh guru terlindungi? Dirinya menambahkan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan yang sangat bermanfaat ini perlu dioptimalkan bersama untuk memastikan seluruh guru, dosen dan tenaga kependidikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
-
Apa yang diberikan guru kepada murid? 'Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal kalian akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan.'
-
Kenapa guru kesulitan sebut nama? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
-
Bagaimana guru mengatasi kesulitannya? Dalam video, guru laki-laki itu memperlihatkan nama muridnya Revaveroesy Veisaqireina Mulawarman. “Hi guys, nomor 19 bacanya gimana ya?“ katanya dalam video, diunggah akun Twitter @kegblgnunfaedh, pada Selasa (1/8). Saat sang guru kesulitan kesulitan menyebut nama muridnya. Murid-muridnya yang ada di dalam kelas sontak tertawa.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
Ada juga guru yang kedapatan hanya mengenakan face shield tanpa mengenakan masker. Padahal, face shield tidak bisa menjadi pelindung masuknya Covid-19.
"Kalau konsep, bicara itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka saya selalu tekankan hal itu pada semua untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketika praktek di lapangan," ujarnya.
Di SMAN 1 Ungaran, Ganjar juga langsung menegur guru karena kedapatan memberikan handphone ke siswa dan minta untuk difotokan.
"Iya tadi ada kejadian yang tidak disadari. Sepele memang, tapi itu bahaya. Saya masuk kelas ada guru yang minta foto ke siswanya dan menyerahkan HP ke siswanya itu. Pada saat guru ngasih HP ke siswa, ini kan perpindahan yang tidak boleh. Yang begini-begini ini bagian yang tidak disadari," tegasnya.
Itulah kenapa pentingnya uji coba pelaksanaan PTM dilakukan. Sebab adaptasi kebiasaan baru ternyata cukup sulit untuk diterapkan.
"Inilah kenapa penting kita harus uji coba dulu. Karena hal kecil semacam ini seringkali orang tidak sadar. Hal-hal kecil ini yang kita mau lihat agar kita mendapatkan satu modeling dari PTM di tengah pandemi dengan baik," terangnya.
Seperti diketahui, sebanyak 140 sekolah jenjang SMP, SMA, SMK dan MA di Jawa Tengah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka serentak mulai hari ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua sekolah menerapkan SOP yang ketat dan mewajibkan mereka melaporkan kegiatan setiap hari sebagai bahan evaluasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaMayoritas warganet setuju dan mendukung aksi guru tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebutkan, tidak akan segan-segan langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tegaskan tidak akan ada lagi kejadian sekolah menahan ijazah lulusan atas dasar tunggakan pembayaran atau apapun alasannya
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, tindakan tegas tersebut merupakan langkah agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca Selengkapnya