Ulah Australia ke Indonesia, dari menyadap hingga ejek SBY
Merdeka.com - Hubungan Indonesia dengan Australia cenderung akrab. Begitu akrabnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) bahkan menyebut Australia sebagai negara sahabat atau partner.
Kedua negara bahkan kerap mengadakan kerjasama dari bidang ekonomi hingga militer. Bidang ekonomi, kerjasama perdagangan dilakukan kedua negara. Di bidang terorisme, Australia merupakan salah satu negara yang mendonasikan sejumlah dana untuk penanggulangan teroris di Indonesia.
Sementara di bidang militer, tentara kedua negara kerap menggelar latihan bersama. Dalam ilmu hubungan internasional, hubungan antar-negara memang selalu dilatar belakangi atas kepentingan nasional masing-masing negara.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Apa yang difokuskan Australia lawan Indonesia? 'Fokus kami dalam pertandingan ini adalah menghadapi mereka dengan strategi yang tepat agar bisa meraih hasil yang menguntungkan bagi kami dan Australia,' tutupnya.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
Karenanya tak heran jika Indonesia dan Australia merekatkan hubungan karena satu sama lain saling membutuhkan. Namun, hubungan Indonesia dan Australia belakangan terganggu.
Negeri kanguru itu membuat ulah sehingga membuat Indonesia geram. Berikut ulah yang dilakukan Australia terhadap Indonesia sehingga membuat rakyat dan Presiden SBY meradang.
Australia menyadap Indonesia
Hubungan Indonesia dengan Australia belakangan memanas. Penyebabnya, intelijen Australia menyadap sejumlah pejabat di tanah air. Tak tanggung-tanggung komunikasi yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri, Bu Ani pun ikut disadap.Hal ini tentu membuat rakyat Indonesia murka. Para hacker yang terpanggil jiwa nasionalisme-nya lantas melancarkan serangan terhadap sejumlah situs strategis milik pemerintah Australia. Dari situs intelijen hingga situs bank central Australia dibuat lumpuh tak berdaya.Sementara itu, Presiden SBY pun bersikap tegas atas aksi Australia itu. Dalam jumpa persnya di Istana Negara, Rabu (20/11) kemarin, SBY mengutarakan kekecewaannya atas penyadapan yang dilakukan Australia."Bagi saya pribadi, bagi Indonesia, penyadapan yang dilakukan Australia sulit dimengerti. Saya sulit untuk memahaminya mengapa itu harus dilakukan," kata SBY.SBY bahkan meminta sejumlah kerjasama antara Indonesia dengan Australia dari bidang ekonomi hingga militer dihentikan. SBY juga menarik pulang Duta Besar RI untuk Australia.
Sadap Indonesia, PM Australia tak mau minta maaf
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menolak meminta maaf kepada Indonesia atas penyadapan yang telah dilakukan pada 2009 silam. Hal itu diungkapkan Abbott di depan parlemen Australia, Selasa (19/11).Dalam sebuah rapat di parlemen, Tony Abbott mengatakan bahwa mereka melakukan penyadapan karena ingin membantu negara tetangga dan para sekutu mereka. Meski Abbott sudah mengutarakan alasan negaranya menyadap Indonesia, dia mengesankan ada banyak hal yang masih ditutupi.Salah satu contohnya ketika dia enggan mengomentari terlalu banyak tentang penyadapan yang dilakukan pihak intelijen Australia terhadap beberapa petinggi termasuk Presiden SBY."Indonesia memang adalah negara sahabat Australia. Saya juga 'menyesal' akan retaknya hubungan kedua negara ini. Akan tetapi, kenapa Australia harus meminta maaf ke Indonesia?" jelasnya seperti dikutip ABC (19/11).
Penasihat PM Australia sebut Menlu Marty mirip bintang porno
Belum usai ketegangan antara Indonesia dengan Australia gara-gara penyadapan, Penasihat PM Australia, Mark Textor, justru melontarkan pernyataan yang tidak menyejukkan. Penasihat senior Partai Liberal Australia itu menyebut Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mirip bintang porno."Australia diminta memohon maaf oleh sosok mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," kicau Textor dalam akun Twitternya @markatextor, seperti dilansir theage.com, Rabu (20/11).Kata-kata kasar Textor di media sosial itu kini sudah dihapus dari akun Twitternya. Dia kemudian membantah tweet-nya itu mengacu kepada sosok tertentu. Dalam kicauan terbarunya, Kamis (21/11), Textor minta maaf. Dia juga membantah sudah menghapus kicauannya di Twitter."Maaf untuk sahabat Indonesia," tulis Textor dengan menyebut bahwa isunya menjadi ramai karena media di Indonesia.Namun hal itu tidak menyelesaikan persoalan. Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan mengecam pernyataan Textor yang menghina Marty. Ramadhan bahkan meminta agar Textor dipecat dari jabatannya."Sudah jelas-jelas salah, eh malah menambah pelecehan kepada Indonesia. Textor harus dipecat. Ini ujian bagi PM Abbott apakah lebih mementingkan egoisnya atau bilateral dengan Indonesia? Banyak yang hilang kepercayaan pada Australia. Ini harga mahal yang harus dibayar pemerintah Abbott," ujar Ramadhan dalam pesan singkat, Kamis (21/11).
Penasihat PM Australia sebut SBY gunakan kalender kuno
Tak cukup menyebut Menlu RI Marty Natalegawa mirip bintang porno 1970-an, Penasihat PM Australia, Mark Textor juga dengan kasar menyebut barangkali Presiden SBY menggunakan kalender super kuno sebab baru mengetahui dirinya disadap oleh Australia.Bukan itu saja, ternyata dalam kicauannya di Twitter, Textor juga mengaitkan isu penyadapan ini dengan kasus Bom Bali."Terakhir saya cek tak ada orang Indonesia yang mati dibom di Australia," kicau Textor dalam akun Twitternya @markatextor, seperti dilansir theage.com, Rabu (20/11).Kata-kata kasar itu kini sudah dihapus dari akun Twitternya. Dia kemudian membantah tweet-nya itu mengacu kepada sosok tertentu. Dalam kicauan terbarunya, Kamis (21/11), Textor minta maaf. Dia juga membantah sudah menghapus kicauannya di Twitter."Maaf untuk sahabat Indonesia," tulis Textor dengan menyebut bahwa isunya menjadi ramai karena media di Indonesia.Jurubicara dari urusan luar negeri partai oposisi Australia Tanya Plibersek mengecam komentar kasar Textor itu dan meminta Perdana Menteri Tony Abbott beserta jajarannya di pemerintahan tidak menanggapi perkataan kasar itu."Komentar-komentar itu sangat memalukan," kata Plibersek.
Baca juga:Mimpi buruk sang perdana menteriLumpuhnya situs polisi federal jadi berita utama media AustraliaSituasi Kedubes Indonesia di Australia pasca-penarikan oleh SBYKomentar Textor soal Menlu Marty tuai kecamanKicau Textor makin bikin kacauTextor orang paling berpengaruh di Australia (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaBanyak analis internasional kemudian meyakini, kiprah Prabowo di masa depan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai 'jalan tengah' dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Canberra untuk kunjungan kerja (kunker) ke Australia, Senin (19/8)
Baca SelengkapnyaPencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeduanya sepakat kunjungan ini menjadi kesempatan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyambut kedatangan Duta Besar Cile untuk Indonesia dan Asean, H.E. Mr. Mario Ignacio Artaza, di ruangan kerja Menhan.
Baca SelengkapnyaSederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.
Baca Selengkapnya