Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ulama Aceh diminta keluarkan fatwa Gafatar sesat atau tidak

Ulama Aceh diminta keluarkan fatwa Gafatar sesat atau tidak Warga Aceh gerebek markas ormas Gafatar. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Sepekan terakhir ini warga Kota Banda Aceh dihebohkan dengan penggerebekan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh yang diduga warga membawa aliran Milata Abraham. Atas dasar itu, Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh telah meminta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh untuk melakukan investigasi.

Kepala DSI Aceh Syahrizal Abbas, mengatakan penting segera dilakukan investigasi untuk memberikan kepastian hukum keberadaan mereka. Apakah keberadaan organisasi tersebut (Gafatar) bertentangan atau berbeda dengan aqidah Islam.

"Kita sudah meminta MPU Aceh dan sudah kirim surat secara kelembagaan kepada MPU Aceh untuk melakukan investigasi secepat mungkin dan penelitian, apakah kelompok itu bertentangan dengan ajaran Islam atau tidak," kata DSI Aceh Syahrizal Abbas, Jumat (9/1) di Banda Aceh.

Kata Syahrizal Abbas, lembaga yang berhak menyatakan sesat atau tidak itu adalah MPU. Sedangkan DSI tidak memiliki kewenangan untuk itu. Akan tetapi, Syahrizal Abbas mengaku DSI hanya akan menjembatani persoalan ini bisa diselesaikan secepat mungkin.

"Sehingga nanti kalau hasilnya menyimpang akan dikeluarkan fatwa dan kalau tidak menyimpang juga akan diberikan penjelasan oleh MPU," ujarnya.

Selain itu, Syahrizal Abbas juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat bila menemukan perbedaan atau tindakan yang meresahkan agar tidak main hakim sendiri. Karena dalam Syariat Islam tidak diperbolehkan main hakim sendiri, karena semua ada aturan jalan penyelesaiannya.

"Kalau ada yang berbeda silakan diajak diskusi dan kalau memang meresahkan silakan melaporkan kepada pihak yang berwewenang atau pihak berwajib, sehingga kegiatan yang meresahkan masyarakat bisa dinetralisir. Kita tidak mau ada tindakan yang bertentangan dengan syariat, dalam arti main hakim sendiri, Syariat Islam tidak memberikan kesempatan seperti itu," imbuhnya.

Menurut dia memperkuat aqidah Islamiah itu menjadi tanggung jawab semua orang, terutama pihak keluarga sendiri. Peran orangtua sangat menentukan agar bisa membentengi aqidah seseorang.

Memakmurkan Masjid dan tempat ibadah lainnya, kata Syarizal Abbas juga menjadi media untuk membendung agar aqidah seseorang kuat. Sehingga hal ini juga butuh peran serta yang proaktif tokoh masyarakat setempat.

"Peran tokoh masyarakat di desa itu penting, seperti Tengku Imam Masjid, guru mengaji dan lainnya untuk membentengi aqidah. Kalau dari dalam kita kuat, tentu kita bisa membentenginya," ujarnya.

Sebelumnya ketua Gafarar Aceh, T Abdul Fatah mengaku organisasinya hanya melakukan Aksos (Aksi-aksi sosial) seperti gotong-royong dan juga seminar kebangsaan. Bahkan dia membantah organisasinya membawa ajaran sesat.

Kendati demikian, T Abdul Fatah mengaku Ahmad Musadeq, mantan pimpinan aliran Al-Qiyadah Al Islamiyah yang mengaku sebagai rasul menjadi guru spiritualnya. Apa yang mereka lakukan untuk mengubah karakter bangsa mengambil spirit dari rasul palsu ini. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ucapan Pedas Mahfud Soal Bobroknya Pemerintah Berawal dari Rusaknya Ulama
VIDEO: Ucapan Pedas Mahfud Soal Bobroknya Pemerintah Berawal dari Rusaknya Ulama

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.

Baca Selengkapnya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Penggunaan Zat Berbahaya pada Makanan Hukumnya Haram, Ini Penjelasannya
Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Penggunaan Zat Berbahaya pada Makanan Hukumnya Haram, Ini Penjelasannya

MPU Aceh berharap pemerintah memperketat pengawasan terhadap penggunaan bahan atau zat yang berbahaya oleh perusahaan dan industri.

Baca Selengkapnya
Heboh Pengajian Sesat di Riau, Bolehkan Seks Bebas untuk Menghapus Dosa
Heboh Pengajian Sesat di Riau, Bolehkan Seks Bebas untuk Menghapus Dosa

MUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya