Ulama karismatik nasihati Cak Imin cara kelola organisasi yang baik
Merdeka.com - Ulama karismatik KH Agus Ali Masyhuri, memberikan nasihat kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Nasihat yang diberikan pada Cak Imin itu disampaikan saat acara Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai Pengasuh Pesantren se-Jatim, di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Desa Lebo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Ada beberapa langkah untuk mengelola organisasi. Apapun namanya, apapun tingkatannya, minimal kita harus pintar mengelola," kata dia, Kamis (25/5).
Ulama yang akrab dipanggil Gus Ali tersebut membeberkan beberapa langkah yang harus dipegang agar organisasi yang dikelola bisa sukses. Seperti mengenai adanya SDM (sumber daya manusia) yang mendukung dan memadai, network atau jaringan dan modal yang cukup memadai.
-
Siapa yang perlu punya kemampuan manajemen? Tanpa kemampuan manajerial yang solid, akan sulit bagi seorang pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
-
Apa yang penting untuk sukses? Yang terpenting bukan seberapa banyak strategi yang kita tahu, tetapi seberapa cepat kita menjalankan strategi tersebut untuk mencapai kesuksesan.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
Selain itu, kedatangan Muhaimin Iskandar dalam acara yang dihadiri sekitar 1.421 ulama di Jawa Timur itu membantah kabar kurang harmonisnya PKB dengan kiai-kiai NU.
Terlebih, terkait dukung mendukung Calon Pilkada Jatim 2018 antara kiai dengan PKB. Gus Ali menegaskan adanya rumor kabar PKB tidak taat kepada kiai terbantahkan.
"Alhamdulillah, hari ini suara PKB enggak manut (tidak taat) sama kiai terbantahkan, ternyata PKB samikna wa athokna sama kiai," ujarnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, menjaga kesehatan mental menjadi hal utama menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaMasyrakat diimbau tidak golput pada Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca Selengkapnyaulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaKata-kata bijak untuk pemimpin yang baik dapat menjadi inspirasi setiap hari.
Baca Selengkapnya