Ulama se-Purwakarta sepakat tak ikut demo 2 Desember di Jakarta
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Purwakarta Kiai Abun Bunyamin mengimbau kepada seluruh umat Islam di wilayah Purwakarta untuk tidak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi 2 Desember yang diselenggarakan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia atau GNPF-MUI.
Itu diungkapkan oleh Kiai yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Purwakarta tersebut di sela Acara Istighotsah di Halaman Polres Purwakarta Rabu (30/11).
Sesepuh Pondok Pesantren al Muhajirin itu pun mengaku tidak akan memberikan fasilitas berbentuk apapun bagi siapapun yang bersikeras berangkat mengikuti aksi yang dipusatkan di lapangan Monas Jakarta Pusat tersebut. Sebagai solusi, ia meminta seluruh masyarakat agar berdoa di Mesjid Jamie di wilayah masing-masing.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Kenapa warga Purwokerto nobar? Walaupun pertandingan digelar dini hari, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk hadir. Mereka datang dan menggelar tikar di depan Videotron yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto.
‪"Berdoa di Mesjid itu tidak ada mudarat sama sekali, dibandingkan dengan berangkat aksi 2 Desember, lebih banyak mudaratnya. Kami di MUI Purwakarta tidak akan memberikan fasilitas apapun bagi umat Islam yang ingin berangkat ke sana," kata Abun.
‬
‪Pernyataan senada juga disampaikan sesepuh Pondok Pesantren al Hikamus Salafiyah Cipulus Wanayasa Purwakarta Kiai Adang Badrudin yang dalam kesempatan istighotsah tersebut bertindak memberikan taushiah kepada seluruh jemaah yang hadir.
Adang berpendapat aksi 2 Desember sudah tidak lagi murni memperjuangkan kepentingan umat Islam karena sudah tercampur oleh anasir-anasir politik sehingga lebih banyak mendatangkan mudarat dibandingkan manfaat.
‬Ia menegaskan kepentingan umat Islam di seluruh dunia itu mengejar surga, bukan mengejar jabatan politik seperti memperebutkan jabatan Gubernur Jakarta. Ia pun mengimbau agar umat Islam tidak mengikuti ajakan untuk melaksanakan salat di jalan umum atau di lapangan selagi ada Mesjid.
"Kepentingan umat Islam itu mengejar surga, bukan jabatan politik. Saya dalam kesempatan ini juga menyampaikan, makmurkan Mesjid, jangan salat di jalan umum atau lapangan selagi ada Mesjid," tutur Adang.
‪Lebih jauh Adang juga mengingatkan seluruh umat Islam Purwakarta agar memilah dan memilih ulama untuk dijadikan panutan. Menurut dia semboyan 'Umat Islam harus tunduk pada Ulama' haruslah diverifikasi secara mendalam. Karena salafush shalih (ulama terdahulu yang saleh) sudah memberikan tuntunan etika dalam mengartikulasikan kepentingan politik umat.
‬
"Etikanya itu, saat kita mendapatkan pemimpin yang adil, maka wajib bersyukur, saat kita mendapatkan pemimpin yang dzalim maka berdoa dan bersabar adalah jalan terbaik sehingga pemimpin kita mendapatkan hidayah dari Allah SWT," tegasnya.
Sedangkan Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo Wisnu Andhiko juga turut menyampaikan hasil rembug antara pihak kepolisian dengan para ulama. Ia berujar Ulama Purwakarta sepakat dalam permufakatan tidak akan berangkat mengikuti aksi 2 Desember di Jakarta.
‬
"Situasi kamtibmas itu yang paling utama, sudah kita dengar pendapat Ulama Purwakarta bahwa mereka tidak akan berangkat ikut Aksi 212 dan mengimbau agar umat Islam berdoa di Mesjid. Andai kata, ini andai kata ya, masih ada yang memaksa untuk berangkat, kami harapkan untuk segera melaporkan jumlah kekuatan massa dan harus bertanggung jawab atas apapun yang terjadi pada massa yang ia bawa," jelas Truno. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas keagamaan lainnya akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan stakeholder terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca Selengkapnya