Ulang Tahun ke 58, Jokowi Diingatkan Kasus Novel Baswedan Mangkrak 800 Hari
Merdeka.com - Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo sampaikan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo yang ke-58 tahun yang jatuh tepat pada Jumat (21/6). Yudi berharap, Presiden Jokowi komitmen terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
"WP KPK juga berharap agar Presiden terus teguh dalam perjuangan dan komitmennya untuk menciptakan Indonesia yang bebas korupsi. Agar tidak ada lagi uang rakyat yang diambil koruptor dan rakyat menjadi lebih sejahtera," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta.
Yudi pun menyampaikan supaya Jokowi tegas untuk mengungkapkan kasus peneroran kepada anggota KPK sebagai pengejawantahan perlindungan terhadap lembaga antikorupsi itu. Menurutnya, hal itu bisa dimulai dengan pengungkapan dalang teror yang menimpa koleganya, Novel Baswedan.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Pentingnya perlindungan kepada KPK dengan cara mengungkap pelaku teror-teror terhadap pimpinan dan pegawai KPK yang terjadi selama ini, dimana salah satu teror yaitu kasus penyiraman Air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan telah melewati 800 hari lebih," tulis Yudi.
"Melalui Pansel Calon Pimpinan KPK, bisa memilih calon-calon pimpinan KPK yang berani, berintegritas, dan mempunyai rekam jejak yang sehingga ketika nanti memimpin KPK bisa memberantas korupsi secara maksimal untuk membantu mewujudkan Pemerintahan yang bersih dari korupsi," Yudi menambahkan pesannya kepada Jokowi.
Tak lupa, Yudi pun mendoakan supaya Jokowi senantiasa selalu diberikan rahmat kesehatan dan dilindungi oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas sehari hari sebagai Presiden RI.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaGugatan itu berdasarkan dari kondisi lembaga antirasuah yang saat ini tengah banyak gonjang-ganjing pelbagai kasus.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaNovel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaNovel Bersama mantan penyidik KPK lain yang tergabung dalam IM57+ Institute semula Ingin mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaSeharusnya para pegawai KPK ini penjaga moral dan integritas antikorupsi bukan malah jadi pelaku korupsi
Baca SelengkapnyaFirli meminta pegawai KPK mengaktifkan panic button bila merasa terancam.
Baca Selengkapnya