Ular sanca tewas di kandang taman rekreasi kota Malang
Merdeka.com - Seekor ular sanca atau phyton ditemukan mati membusuk di salah satu kandang Taman Rekreasi Kota Malang (Tarekot Malang). Bangkai ular itu menyebarkan aroma tidak sedap dan mengganggu kenyamanan pengunjung di sekitar lokasi.
Ular dengan panjang sekitar 2,5 meter itu terlihat menghitam di beberapa bagian tubuhnya yang melingkar. Sementara kepalanya terlihat kerempeng berada di sudut kandang. Kematian ular diketahui oleh pengunjung yang berwisata di taman hiburan gratis milik Pemkot Malang tersebut. Setiap pengunjung pun spontan menjauh dari kandang saat merasakan bau tajam menyengat menusuk hidung.
Kepala Bagian Umum Pemkot Malang, Suwarjana menyampaikan, ular sanca itu merupakan kiriman dari masyarakat. Saat diterima, kondisinya memang sudah sakit dengan luka di bagian kepala.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Dimana kepala ular raksasa itu ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini.
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Dimana ular ini dipajang? Seekor ular yang sangat istimewa kembali dipajang di Kebun Binatang Cameron Park di Texas, Amerika Serikat.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
"Ular kiriman dari masyarakat satu minggu yang lalu, dan saat dikirim sudah dalam kondisi kepala terluka, kemungkinan karena waktu penangkapan dipukul kepala. Status ular masih karantina dan kondisinya memang rentan," katanya, Sabtu (16/6).
Suwajana mengatakan, meskipun dalam suasana libur Lebaran atau libur lain tetap disiagakan petugas yang merawat satwa di Tarekot. Pihaknya membantah, ular tersebut mati akibat kelaparan karena tidak diberi makan.
"Pemberian makan kepada satwa sudah sesuai aturan, dan dipastikan bukan karena kelaparan," tegasnya.
Tarekot sendiri berada di lingkungan Balaikota Malang yang bisa dikunjungi dari pintu belakang. Pengunjung tanpa dipungut biaya, kecuali membayar asuransi sebesar Rp200,- dan ongkos parkir. Tarekot juga memiliki aneka satwa, di antaranya berbagai burung, ular dan landak.
"Ada pun untuk satwa landak, merupakan binatang malam, apabila siang memang terkesan tidak dinamis dan lemah," kata Suwajana, soal kondisi Landak yang disebutkan loyo.
Selain itu juga dilengkapi dengan kolam renang. Setiap akhir pekan, masyarakat memanfaatkan sebagai lokasi keluarga yang murah meriah.
"Satwa yang dirawat melalui Bagian Umum setelah UPT Tarekot ditiadakan, masih terawat dengan baik," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ular Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaSeekor ular berukuran itu sedang melingkar di dekat kran air.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang warga sekitar Yogi Prihantoro melihat ular melingkar di saluran air
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca Selengkapnya