Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ulil Abshar ditolak hadiri seminar di UIN Suska

Ulil Abshar ditolak hadiri seminar di UIN Suska Ulil Abshar Abdalla. ©facebook

Merdeka.com - Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala terpaksa balik kanan kembali ke Jakarta menyusul adanya penolakan saat akan menghadiri Seminar Internasional bertajuk 'Demokrasi Di Negara-negara Muslim'. Acara dibuat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ushulluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Khasim (Suska) Provinsi Riau.

Politikus Partai Demokrat ini, tiba di Pekanbaru pada Sabtu (19/10) malam. Materi seminar yang telah disiapkannya untuk disampaikan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska, Minggu (20/10) pukul 13.00 Wib terpaksa dibatalkan. Pembatalan tersebut atas permintaan Dekan Fakultas Ushulludin, Dra Salmiatiyeli MAg.

"Memang ada penolakan atas kehadiran Mas Ulil. Kepada kami, penolakan itu juga disampaikan. Jadi, ibu dekan menyampaikan langsung kepada mas Ulil di ruangannya," kata Bustomi, Gubernur BEM Ushulluddin yang juga Ketua Panitia Pelaksana Seminar Internasional, Minggu (20/10).

Orang lain juga bertanya?

Akhirnya, terang Bustomi, seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa itu, berlangsung tanpa dihadiri Ulil. Menurut Bustomi, sejak surat peminjaman tempat dilayangkan ke pihak Rektorat UIN, penolakan itu sudah muncul. Bahkan, kemarin (Sabtu) penolakan tersebut semakin menguat dengan adanya ancaman dari pihak luar kampus.

"Melalui SMS ada, bahkan disampaikan langsung ke kami," katanya lagi.

Sementara itu, Ulil Abshar menyampaikan kekecewaannya atas kejadian tersebut. "Kejadian ini sangat disayangkan. Prinsip dunia kampus adalah kebebasan berbicara untuk ditelaah. Inikan panggung akademik dan ilmiah, bukan dakwah," ungkap Ulil.

Meskipun pihak yang menolak tidak menyampaikan secara langsung, Ulil berharap pihak kampus seharusnya tidak takut atas adanya ancaman. Menurutnya, kampus adalah ruang diskusi maupun debat paling adil.

"Bahkan, panitia juga mengundang pembicara lain yang tidak setuju dengan pendapat saya. Saya ga berharap UIN menjadi seperti ini. Khairuddin Nasution, salah satu pendiri UIN, adalah orang yang membawa orientasi penting dalam pemikiran Islam yang terbuka," keluh Ulil.

Terkait alasan penolakan yang diduga berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang melarang adanya paham Pluralisme, Sekulerisme dan Liberalisme, Ulil berpandangan bahwa Fatwa tersebut bukanlah produk hukum positif.

"Memang, Fatwa MUI Tahun 2005 tentang paham tersebut ada. Itu merupakan Legal Opinion dari para sarjana muslim. Namun, legal opinion bukanlah produk negara. Bahkan, Nahdatul Ulama (NU) saja berpandangan berbeda dengan fatwa itu," terang Ulil.

Meskipun menghormati keputusan Dekan Ushulluddin yang diakuinya berada pada posisi sulit, Ulil sangat berharap, budaya debat dan diskusi tak boleh dipengaruhi oleh tekanan atau ancaman apapun. Ia khawatir, jika kejadian serupa terus menerus terjadi, bahkan menjadi Trend, maka, maka akan membentuk watak mahasiswa yang tidak terbuka atau ekslusif.

"Kejadian seperti ini bisa lebih membahayakan watak mahasiswa. Namun, seandai acara berani diteruskan, dan saya dikritik keras, saya akan tanggapi. Karena dalam debat, intinya ada pertukaran gagasan," ungkapnya.

Ditemui dilokasi yang sama, pembicara lainnya, Abdul Halim Mahaly, Pengamat Internasional dari Riau yang juga merupakan penulis buku 'Membedah Ambisi Global AS', juga mengaku prihatin atas kejadian ini.

"Kita nampaknya belum siap berbeda. Saya khawatir, pikiran kita akan semakin eksklusif," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Dekan Fakultas Ushulluddin, Dra Salmiatiyeli MAg, membenarkan adanya penolakan tersebut sehingga pihaknya memutuskan agar Ulil Abshar jangan hadir saat seminar.

"Demi keamanan. Kita memilih menjauhi masalah tersandung hukum. Karena pihak yang menolak mengatakan akan melakukan aksi demo dan keributan jika Pak Ulil tetap hadir," ungkap Salmiatiyeli saat dihubungi melalui sambungan selulernya.

Salmiatiyeli mengaku, penolakan tersebut tak disampaikan langsung pada dirinya. "Saya dengar ada yang nolak. Katanya dari Ormas (Organisasi Kemasyarakatan)," kata Salmiatiyeli.

Meski demikian, tambah Salmiatiyeli, pihaknya telah meminta maaf kepada Ulil Abshar atas peristiwa tersebut.

Diketahui, Seminar yang mendatangkan Ulil tersebut, awalnya digagas oleh Fakuktas Hukum Syariah. Namun, karena tidak disetujui oleh pihak Dekanat, maka, gagasan tersebut diusulkan kepada Fakultas Dakwah. Lagi-lagi, Dekan Fakultas tersebut, Akbarizan, yang merupakan Ketua Bidang Dakwah MUI Provinsi Riau menolak dengan tegas.

Akhirnya, gagasan tersebut diterima dan direncanakan oleh Fakultas Ushulluddin meskipun akhirnya Ulil terpaksa balik kanan pulang ke Jakarta pada saat kegiatan. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anies Baswedan Dilarang jadi Pembicara Diskusi Karena Tak Dapat Izin dari UGM
Kronologi Anies Baswedan Dilarang jadi Pembicara Diskusi Karena Tak Dapat Izin dari UGM

Anies Baswedan dilarang menjadi pembicara dalam diskusi UGM

Baca Selengkapnya
Dekan Unair Cabut Surat Pembekuan BEM FISIP, Begini Penjelasannya
Dekan Unair Cabut Surat Pembekuan BEM FISIP, Begini Penjelasannya

Pembekuan BEM FISIP akibat dari penggunaan diksi pada karangan bunga yang dianggap tidak sesuai dengan kultur akademik.

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Cerita Rocky Gerung Terima Persekusi Hingga Sebut PDIP
Cerita Rocky Gerung Terima Persekusi Hingga Sebut PDIP

Rocky tidak habis pikir, dirinya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati Soekarnoputri mengedukasi tentang pikiran bangsa.

Baca Selengkapnya
UGM Buka Suara Terkait Anies Dilarang Jadi Pembicara Diskusi
UGM Buka Suara Terkait Anies Dilarang Jadi Pembicara Diskusi

Ketua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.

Baca Selengkapnya
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia!
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia!

Keputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi empat Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen untuk terus meningkatkan tata kelola akademik.

Baca Selengkapnya
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, DPR Ingatkan Kampus Tak Batasi Kebebasan Berorganisasi Mahasiswa
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, DPR Ingatkan Kampus Tak Batasi Kebebasan Berorganisasi Mahasiswa

DPR mengingatkan pihak kampus bahwa undang-undang juga mengizinkan siapa pun di negeri untuk berorganisasi.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang

Korban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Baca Selengkapnya
Abigail Manurung Maba UGM Viral ‘Bercyandha’ Muncul di TV, Komentar Dosennya Curi Perhatian
Abigail Manurung Maba UGM Viral ‘Bercyandha’ Muncul di TV, Komentar Dosennya Curi Perhatian

Sang dosen mengungkapkan Abigail Manurung tak datang di kelasnya.

Baca Selengkapnya