Umi Delima ikut Santoso sembunyi di hutan setelah Lebaran 2015
Merdeka.com - Jumiatun alias Umi Delima menyerahkan diri begitu dikepung Tim Alfa 17 Yonif 303 Kostrad di sekitar Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu (23/7). Istri dari pimpinan kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah alias Santoso ini bergabung dengan MIT kabur ke hutan sejak tahun lalu.
"Tersangka JU alias UD ini merupakan salah satu dari 19 DPO yang tinggal. Jadi sekarang sisa 18 DPO lagi setelah JU alias UD ini tertangkap. Dia sendiri baru setahun ini bergabung sebelum Lebaran tahun 2015," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Minggu (24/7).
Martinus mengatakan, nantinya kepolisian masih menyelidiki peran serta keterlibatan Umi Delima dalam pelarian atau kelompok Santoso. Salah satunya menyelidiki terkait 18 kelompok Santoso yang kabur dan masih diburu Satgas Tinombala.
-
Bagaimana Nur Utami ditangkap? Sementara itu, Camat Tamalanrea, Andi Salman Baso membenarkan adanya penggeledahan dilakukan Bareskrim Polri salah satu rumah diduga milik Selebgram Makassar Nur Utami. Meski demikian, dia baru mengetahui adanya penggeledahan dilakukan Bareskrim dari pemberitaan. 'Iya, tahu. Itu yang di Hartaco yang selebgram. Saya baca di berita tadi,' ujar Andi.
-
Bagaimana TNI menghukum desertir? 'Disersi adalah tindak pidana militer. Jika dilakukan di medan pertempuran hukumannya sangat berat. Bila dilakukan di basis lebih dari 30 hari hukumannya dipecat. Itu yang saya masih ingat,' terang Kiki.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Pemeriksaan-pemeriksaan itu di antaranya untuk mengetahui peran serta keterlibatan yang bersangkutan di dalam pelarian atau di dalam pergerakan almarhum Santoso selama ini, dan apa perannya dalam pada saat kontak senjata pada tanggal 18 Juli sebelumnya di mana yang bersangkutan melarikan diri bersama 2 orang lainnya. Yaitu 2 orang perempuan dan 1 orang lelaki. Di antaranya dia ikut," kata Martinus.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, saat ini Umi Delima masih menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakti Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah. Setelah kondisinya terlihat membaik barulah dilakukan pemeriksaan.
"Kemudian mau diketahui kemana saja mereka bergerak yang 2 orang lagi. Tentu ini yang masih didalamin," kata Martinus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaVideo kaburnya seorang tahanan di Pengadilan Negeri Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu (10/7), viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca Selengkapnya