Umroh bawa peledak, rumah Rustawi bakal diperiksa CID Brunei
Merdeka.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf mengaku, pihaknya akan memback-up pihak Crime Investigation Departemen (CID) Brunei Darussalam untuk menyelidiki identitas Rustawi Tomo (63), warga Jabung, Malang yang kedapatan membawa bahan peledak saat berangkat umroh.
Dikatakan jenderal polisi bintang dua itu, pihak CID Brunai Darussalam, rencananya akan datang ke Indonesia pada tanggal 8 Mei mendatang. Kedatangan mereka (CID) untuk memeriksa dan menyelidiki rumah Rustawi di Malang.
"Rencananya kita akan dalami bersama-sama kasus ini. Kita akan ke rumah keluarga Rustawi di Malang untuk memprofil data keluarganya," terang Anas Yusuf di Mapolda Jawa Timur, Rabu (6/5).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Sayangnya, Anas belum berani memastikan apakah Rustawi terlibat jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau kelompok terorisme lainnya. Saat ini, aku Anas, pihaknya masih melakukan pendalaman dan terus menggali informasi identitas Rustawi.
"Kita masih mendalaminya. Kami belum berani berandai-andai Rustawi ini terlibat jaringan apa," elaknya.
Sebelumnya, diinformasikan, tiga orang WNI asal Malang ditahan pihak kepolisian Brunei Darussalam karena kedapatan membawa bahan peledak, beberapa butir peluru, pisau lipat, dan gunting saat hendak naik Royal Brunai Airline.
Tiga orang yang ditahan itu, Pantes Sastro Prajitno, Rustawi Tomo, dan Bibit Hariyanto. Namun, karena yang terbukti hanya Rustawi, dua lainnya dilepas dan dipersilakan melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umroh.
Rustawi dan dua orang tersebut, berangkat dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo pada 2 Mei lalu, bersama 66 rombongan lainnya. Saat berada di Juanda, bawaan Rustawi lolos pemeriksaan. Namun, saat transit dan pindah pesawat di Brunei Darussalam, barang bawaan Rustawi terdeteksi oleh pihak bandara dan dilakukan penahanan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaAda tiga rumah yang digeledah penyidik Polda Metro Jaya. Salah satunya rumah Firli Bahuri, pensiunan Jenderal Polisi dan pengusaha.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPetugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur menggeledah sejumlah rumah di Kota Malang. Penggeledahan itu terkait penyelidikan kasus pemalsuan akta Gedung Wismilak Surabaya.
Baca Selengkapnya