UMS gandeng kampus di Swedia kembangkan program sekolah ramah anak
Merdeka.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengembangkan sekolah ramah anak atau branding Childs Friendly School (CFS) dalam waktu dekat. Program tersebut merupakan hasil rumusan lima tim yang dibentuk perguruan tinggi swasta terbesar di Solo tersebut. Program ini akan memberikan sentuhan dan pendekatan humanis dalam pengelolaan manajemen kelas dan sekolah.
"Kami berkolaborasi dengan Lund University Swedia dan Universitas PGRI Semarang. Mereka menggelar International Training on Child Rights, Classroom and School Management selama 10 hari di Lorin Solo Hotel dengan jumlah peserta 65 orang yang merupakan perwakilan dari 12 negara," ujar Humas UMS Anam Sutopo, Solo, Rabu (25/3).
Dalam program tersebut, Lund University menerjunkan lima pakar dalam bidang hak anak, yaitu Bodil Rasmusson, Perth, Agneta, Lena Anserson, dan Ulf serta tiga administrator, yaitu Lovisa, Andreas, dan Emma. Mereka menggandeng tim dari UMS dan Universitas PGRI Semarang untuk merancang dan menerapkan konsep-konsep hak anak dalam bidang pendidikan di Kota Magelang, Kendal, Semarang, Surakarta, Sragen, dan Klaten.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaPendaftar baik calon mahasiswa S1 maupun pascasarjana
Baca SelengkapnyaKelas Social Media for Branding Komunikasi UMM Segera Dibuka untuk Kampus Lain
Baca SelengkapnyaMenurut Syafruddin, tujuan pendidikan kader ulama untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu keIslaman lainnya.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.
Baca SelengkapnyaKesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu.
Baca SelengkapnyaSembilan orang dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam 2% Scientist Worldwide 2023
Baca Selengkapnya7 Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar World's Top 2 Percent Scientist 2024 oleh Stanford University dan Elsevier.
Baca SelengkapnyaUGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.
Baca SelengkapnyaIsu kesehatan mental dan perundungan (bullying) sedang menjadi sorotan dalam dunia pendidikan kedokteran.
Baca SelengkapnyaViral mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta KKN di Arab Saudi, intip berbagai kegiatannya.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya menggagas klinik sahabat sebagai ruang aman bagi anak-anak untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah
Baca Selengkapnya